CARITAU SUKABUMI - Truk perusahaan ekspedisi menyeruduk mobil bak terbuka jenis Isuzu Pickup, di Jalan Siliwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan seorang anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Palabuhanratu meninggal dunia.

"Kecelakaan lalu lintas di Jalan SiIliwangi, Kecamatan Palabuhanratu pada Senin tersebut, mengakibatkan lima korban mengalami luka-luka dan satu lainnya meninggal dunia," kata Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, di Sukabumi, Selasa (30/4/2024).

Enam korban, yakni pengemudi mobil bak terbuka Isuzu pickup nomor polisi F 8677 VC atas nama Asep mengalami luka ringan akibat benturan di kepala, Rafli luka ringan lecet pada pipi kanan, perut kanan, dislokasi kaki kanan dan benturan di kepala.

Kemudian Reki Zaenal luka ringan pada bagian hidung, dislokasi tangan kanan dan benturan di kepala; Ari mengalami luka ringan lecet di dengkul kanan dan bagian terbentur; Raihan Maulana luka ringan di bagian kepala; dan Cepi meninggal dunia dengan mengalami fraktur tangan kiri dan cedera berat di bagian kepala.

Menurut AKP Fiekry dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan lalu lintas berawal saat truk perusahaan ekspedisi dengan nopol B 9750 UXT yang dikemudikan Sugianto melaju dari arah Palabuhanratu menuju Citepus dengan kecepatan sedang.

Saat melintas di lokasi kejadian, diduga sopir hilang kendali karena mengantuk sehingga truk yang dikemudikan berbelok ke kiri yang kebetulan saat itu ada mobil bak terbuka Isuzu pickup yang tengah diparkir oleh Asep.

Kecelakaan tidak terelakkan, truk menabrak bagian belakang mobil kendaraan terbuka, di mana saat itu para korban yang tengah memasang baliho ‘Hari Nelayan Kabupaten Sukabumi’ sedang berada di depan mobil Isuzu Pickup.

Akibat benturan kencang, mobil yang sedang terparkir itu maju dan menabrak para korban. Akibatnya enam korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. Namun sayang, satu dari enam korban meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah di bagian kepala.

"Akibat kejadian ini, pengemudi truk perusahaan ekspedisi masih dimintai keterangan oleh penyidik Unit Laka Lantas Satlantas Polres Sukabumi. Sementara untuk lima korban sudah dipulangkan dan korban meninggal dunia dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya," tambahnya.

Fiekry mengatakan, kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.

Sementara itu, Ketua KNPI Palabuhanratu Sep Radi Priadika mengatakan, saat itu korban baru memasang baliho dan hendak beranjak pulang.  Mobil diparkir dan di bagian belakang sudah diberi rambu segitiga pengaman.

Informasinya, sebelum menabrak bagian belakang mobil bak terbuka, truk sempat oleng dan akhirnya menabrak bagian belakang mobil, di mana saat itu sejumlah orang tengah berkumpul di depan mobil.

Sep seperti dirilis Antara membenarkan, korban meninggal dunia merupakan pengurus KNPI Palabuhanratu Cepi (20), warga Kampung Tegal, RT 07/03, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, yang masih berstatus mahasiswa.

Pihaknya pun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kecelakaan lalu lintas ini kepada pihak Satlantas Polres Sukabumi. (BON)