CARITAU JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan bahwa peluncuran kendaraan niaga terbaru mereka yakni Hilux Rangga, akan dilaksanakan pada tahun ini.

"Jadi kita masih sedikit butuh waktu, tapi kita optimis bahwa Rangga akan meluncur tahun ini," kata Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy di JIEPXO Kemayoran Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Menurut dia, untuk meluncurkan Toyota Hilux Rangga ke pasar otomotif Indonesia membutuhkan berbagai persiapan yang sangat matang dan tidak mudah begitu saja.

Saat ini, berbagai persiapan untuk menghadirkan kendaraan niaga yang sempurna dan sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhan konsumen di Indonesia, Toyota Indonesia tengah melakukan berbagai persiapan.

Hadirnya Toyota Hilux Rangga, merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk bisa berkontribusi lebih, dalam memajukan dan juga mendukung mobilitas serta aktivitas para pelaku usaha di Indonesia.

Sebelum kendaraan tersebut resmi meluncur di Indonesia, berbagai kendaraan konsep untuk kendaraan ini juga sudah dipamerkan di berbagai ajang pameran otomotif bergengsi tanah air.

 Konsep-konsep yang pernah disajikan oleh Toyota untuk kendaraan ini di antaranya adalah Rangga Concept Mobile Café, Rangga Concept Ambulance, Rangga Concept EV Charge Mobile Service, dan Rangga Concept Pace Car.

Hal itu guna memberikan berbagai referensi para pemiliknya nanti, ketika menggunakan kendaraan tersebut sebagai alat untuk berwirausaha.

Seperti dilansir Antara, pada ajang IIMS 2024, Toyota Indonesia menampilkan kendaraan ini tanpa balutan konsep seperti pada ajang motor show lainnya. Toyota Hilux Rangga hadir dengan balutan warna putih di hampir semua sisi tanpa adanya decall di setiap sisinya.

Pada ajang IIMS 2024, Toyota memajang kendaraan niaga ini dengan tipe flattdeck three way atau yang biasa dikenal dengan bak yang dapat dibuka melalui tiga arah. Dengan begitu, para pemilik nantinya akan lebih mudah dalam menaikkan atau menurunkan barang bawaan.

Tidak seperti pada kendaraan konsep yang sudah banyak ditampilkan oleh Toyota, Hilux Rangga yang ada di IIMS 2024 ini terlihat sangat sederhana. Pada tampak depan, kendaraan niaga ini hadir dengan grill besar yang berwarna hitam sehingga terlihat lebih tangguh dan bertenaga.

Sedangkan tampilan dalamnya, kendaraan ini menyajikan apa yang memang dibutuhkan oleh para konsumen kendaraan niaga. Ha itu terlihat penanaman bangku yang terlihat memberikan kenyamanan untuk sang supir dan juga penumpangnya meski tanpa adanya headrest sekalipun.

Untuk kenyamanan selama berkendara di cuaca yang terik, kendaraan niaga ini sudah dibekali dengan fitur AC yang hadir di sudut kanan dan juga kiri yang dapat diatur melalui tombol yang tersaji di area headunit.

Arti Nama Rangga

Keturunan dari Toyota Kijang Pickup yang sudah hadir sejak tahun 1977 ini, memiliki arti yang sangat bermakna. Diambil dari nama warisan budaya Indonesia, yang terinspirasi dari bahasa Jawa “Ronggo”, kendaraan ini diyakini akan dapat melambangkan Ksatria atau Hero (pahlawan).

Dalam sejarahnya, nama Rangga juga dipercaya kuat dan tangguh sehingga representasi dari nama itu akan muncul di kendaraan niaga tersebut.

Tidak hanya memberikan kesan kuat dan tangguh, kendaraan ini diharapkan akan menjadi pahlawan bagi para pelaku usaha di Indonesia.

Hal itu diyakini akan dapat membantu banyak orang dengan memberikan berbagai solusi tepat guna yang dapat diandalkan dan berkelanjutan, terutama untuk bisa berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional.

"Seperti arti nama Rangga sebagai Hero atau Pahlawan, Toyota telah menyiapkan suatu ekosistem yang mampu membaca dan memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, serta dapat memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bisnis yang sedang atau akan dijalankan," jelas dia.

Sebelumnya kendaraan niaga Hilux Rangga ini, telah lebih dahulu diluncurkan di Thailand dan juga sempat di pamerkan pada ajang Japan Mobility Show (TMS) tahun lalu. (HAP)

Baca Juga: Chery dan PLN Kerja Sama Pemasangan Unit Pengisian Daya di Rumah dengan Harga Spesial

Baca Juga: PLN Indonesia Power Kenalkan Stasiun Hidrogen Pertama di Indonesia