CARITAU BANDUNG – Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat kendaraan yang melintasi jalur Nagreg sebanyak 121.422 kendaraan pada Sabtu (30/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022) pagi. 

Angka tersebut menunjukkan puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah atau Tahun 2022 di jalur Nagreg sudah terjadi pada Sabtu malam atau H-2 hingga Minggu atau H-1. 

Baca Juga: Pergeseran Tanah Terjadi di Rest Area KM 101 Tol Cipali Arah Jakarta

“Pada H-2 ada 121.422 kendaraan. Peningkatan volume lalu lintas sebesar 6,97% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas H-3 sebanyak 112.957 kendaraan pada periode waktu yang sama,” kata Humas Pos Mudik Dishub Kabupaten Bandung Erick Alam Prabowo, Minggu (1/5/2022). 

Erick mengatakan, arus mudik di kawasan simpang Nagreg pada H-1 relatif kondusif dan lancar. 

"Sebelumnya pada H-2 lebaran, petugas sempat mengalihkan arus pemudik di Simpang Nagreg beberapa kali karena kepadatan sudah terjadi di wilayah Limbangan Garut," kata Erick. 

Banyak Lewat Tol Cipali

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, jalur Nagreg pada waktu tertentu terjadi kepadatan, namun diakibatkan adanya aktivitas buka puasa.

“Sempat ada penumpukan kendaraan pada saat buka puasa sampai dengan pukul 19.30 WIB. Namun setelah itu kembali lancar,” ujar Kombes Kusworo.

Menurut Kusworo, volume kendaraan pemudik pada lebaran tahun ini tidak sepadat tahun 2019 silam. Berdasarkan data, pada tahun ini terjadi penurunan kepadatan kendaraan di jalur Nagreg. 

"Secara jumlah volume kendaraan juga lebih banyak tahun 2019 karena kami bandingkannya dengan tahun 2019, pada saat arus mudik terakhir karena 2020 dan 2021 nggak ada mudik. Dibandingkannya dengan intensitas kendaraan, lebih banyak tahun 2019,” kata Kusworo. 

Kusworo menjelaskan, menurunnya kendaraan yang melewati jalur Nagreg disebabkan banyaknya pemudik yang lebih memilih menggunakan jalur Tol Cipali dibandingkan menuju jalur selatan Jawa Barat. 

“Apalagi kan sekarang banyak kendaraan yang melintas ke Cipali,” ucap Kusworo. 

Kusworo mengimbau kepada para pemudik yang melintasi jalur Nagreg agar tetap berhati-hati di perjalanan, sebab jalanan akan licin bila diguyur hujan.

“Kepada warga masyarakat yang melaksanakan mudik berkaitan dengan cuaca yang saat ini memiliki curah sangat tinggi sehingga menyebabkan jalanan licin, maka kami mengimbau pertama sebelum melakukan perjalanan agar mengecek rem dalam kondisi baik, ke dua ban dalam kondisi prima, ke tiga berkaitan dengan wiper betul membersihkan air dan kaca, jangan sampai berjamur,” pungkasnya.(GIBS)

Baca Juga: Ada One Way dari Cipali, Jasa Marga Siapkan 15 Gardu di Gerbang Tol Cikatama