CARITAU GAYA - Saat ingin membangun rumah, mulai dari biaya, mengurus IMB, memilih desain rumah minimalis atau modern, pemilihan material bahan bangunan, hingga menetapkan target waktu yang dibutuhkan, adalah beberapa hal yang harus disiapkan.
Memiliki rumah sendiri adalah impian bagi banyak orang. Apalagi Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak. Namun tidak sedikit juga yang akhirnya mundur dan mengurungkan impiannya untuk memiliki rumah karena masalah utama, yaitu biaya.
Memang, membangun rumah itu tidak semudah yang dibayangkan. Itu sebabnya persiapan matang harus dimiliki, mulai dari bujet, desain rumah yang diinginkan, hingga pemilihan bahan yang akan digunakan.
Pasalnya, persiapan tersebut pada akhirnya akan berpengaruh pada semua hal yang akan Anda lakukan dalam membangun rumah nantinya. Di mana Anda bisa terhindar dari biaya yang belebihan, namun rumah yang direncanakan bisa terealisasi dan paling penting bisa langsung Anda huni.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah tips yang bisa Anda simak untuk membangun rumah sesuai bujet. Apa saja langkah yang harus dilakukan, baca tuntas artikel ini.
Apapun, tentu butuh perencanaan. Oleh sebab itu tips pertama Ketika ingin membangun rumah adalah dengan memiliki perencanaan matang untuk pembangunan itu sendiri. Perencanaan ini dimulai dari masalah biaya membangun rumah atau keuangan yang berhubungan dengan dana pembangunan yang akan dilakukan, jangka waktu dari pembangunan nantinya, hingga ukuran-ukuran bangunan.
Sebab tidak sedikit dari pengalaman yang terjadi, proses membangun rumah jadi terhenti di Tengah jalan karena tidak memiliki perencanaan matang. Kejadiannya adalah karena tanpa perencanaan maka Anda tidak memiliki panduan dalam proses pembangunannya.
Jadi tanpa adanya panduan maka yang terjadi adalah banyak hal menjadi tidak terkendali Ketika prosesnya nanti. Akhirnya penyimpangan-penyimpangan terjadi dan dana atau biaya membangun rumah pun jadi membengkak.
Contohnya adalah kejadian Ketika membangun rumah namun akhirnya terhenti karena kurangnya dana atau mundur dari target waktu pada setiap proses pembangunannya. Karena mundur waktunya, maka biaya operasional jadi membengkak untuk membayar tukang bangunan yang Anda gunakan.
Di perencanaan ini, jangan lupa Anda masukkan juga proses perizinan. Seperti menyiapkan biaya pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau yang saat ini IMB berganti nama dan dikenal sebagai Perencanaan Bangunan Gedung (PBG).
Sampai saat ini, stigma mahalnya jasa arsitek ingin membangun atau membuat rumah sendiri masih ada. Bahkan jasa arsitek masih banyak yang menganggap tidak penting pada Pembangunan rumah yang diluar dari kota besar.
Sebaliknya, jasa arsitek ini bisa menjadi cara untuk menekan biaya membangun rumah yang akan Anda keluarkan nantinya. Karena dengan memakai jasa arsitek maka justru akan membantu Anda dalam meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan dilakukan saat pembangunan rumah.
Kerugian waktu dan biaya biasanya disebabkan karena adanya kesalahan dalam proses pembangunan rumah. Karena itu jika Anda tidak ingin semua hal tersebut terjadi, coba berpikir Kembali untuk mengeluarkan dana sedikit lebih, namun pada akhirnya bisa menjamin proses dan hasil membangun rumah yang lebih baik. Dibanding Anda nantinya harus menderita kerugian karena kesalahan prosesnya.
Seimbangkan kemampuan dan keinginan, itu kuncinya. Karena ingin punya rumah yang bagus, maka Anda akhirnya heboh dengan membuat hiasan atau ornamen-ornamen tidak perlu yang pada akhirnya menambah biaya. Hiasan dan ornament-ornamen tersebut bahkan dari sisi fungsinya tidak perlu untuk ada.
Pilih dan tetapkan, gaya desain arsitektur apa yang Anda ingin buat. Banyak pilihannya, mulai dari desain arsitektur rumah minimalis, rumah modern, rumah art deco, rumah tradisional, kontemporer, atau lainnya. Usahakan setiap pilihan itu mengutamakan kemudahan dalam perawatannya.
Desain rumah yang simple secara otomatis akan menurunkan biaya yang dibutuhkan Ketika Anda membangun rumah. Sebab selain pengerjaannya lebih mudah, tukang bangunan yang bekerja pun tidak akan alami kesulitan dan bisa menekan target waktu proses pembangunan rumah.
Membuat bangunan rumah dengan bujet minim memang punya tantangan tersendiri. Anda akan dihadapkan pada pemilihan bahan material bangunan yang tepat sesuai biaya yang dimiliki. Misal Anda memilih desain rumah minimalis, maka pertimbangan penting dalam penggunaan bahan bangunan yang murah harus diiringi dengan kemudahan perawatan dan keawetan dari material tersebut.
Misalnya ketika ingin memilih atap bangunan. Saat ini, pilihan rangka atap bangunan banyak yang menawarkan terbuat dari bahan metal atau biasa disebut baja ringan. Selain awet, waktu pengerjaan pembuatan atap baja ringan juga lebih cepat.
Material gentengnya pun yang dulu banyak terbuat dari bahan tanah liat, kini juga banyak tersedia genteng yang berbahan dasar metal atau pvc. Dari sisi perawatan dan keawetan, genteng berbagai dasar metal atau PVC juga lebih unggul.
Karena rumah adalah investasi, hal penting yang jadi pertimbangan di sini adalah agar rumah yang Anda buat nantinya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Guna mencapai tujuan tersebut, maka Anda pun harus memilih jenis bahan bangunan yang memiliki kualitas bagus.
Namun, nyatanya bahan berkualitas bagus biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Di sinilah Anda harus berhitung, karena jangan sampai gara-gara Anda memakai bahan bangunan yang murah justru nantinya bangunan cepat rusak.
Karena ingin memilih material bagunan yang awet dan bagus, maka disinilah kebutuhan riset harga bahan bangunan menjadi penting. Ketika membuat perencanaan biaya membangun rumah, wajib melakukan riset tentang harga dari bahan bangunan yang akan digunakan. Tujuannya adalah agar nantinya Anda bisa mendapatkan bahan bangunan sesuai keinginan tapi pas dengan bujet yang Anda miliki.
Caranya adalah dengan mengecek toko bangunan terdekat dan juga cek harga bahan bangunan secara online. Lakukan perbandingan. Riset bahan bangunan ini sudah tentu akan membantu Anda membuat rencana keuangan pembangunan rumah atau rencana pendanaan pembangunan rumah.
Lagi-lagi, Anda wajib menyeimbangkan kemampuan dan keinginan. Jika dana membangun rumah yang Anda miliki terbatas, maka pilihan untuk membangun rumah dengan cara bertahap adalah Tindakan yang bijak. Anda ingin kedepankan kualitas bangunan dari rumah yang akan dibuat, maka tahanlah nafsu untuk membangun rumah namun asal jadi.
Anda bisa melakukannya dengan mulai membangun setengah dari luas tanah yang akan digunakan untuk dibangun rumah. Nantinya Ketika dana sudah ada, Anda dapat menyambung Kembali bangunan yang sudah di buat separuh tersebut hingga tuntas.
Jika Anda menggunakan jasa arsitek, jangan ragu untuk mengonsultasikannya dengan mereka. Tujuannya agar tidak ada kesalahan dan Anda memiliki perencanaan yang matang. (JTO)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...