CARITAU JEMBER – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gerak cepat meninjau dampak banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jember. 

Banjir bandang di Kabupaten Jember pada Minggu (9/1/2022) menyebabkan 440 rumah di wilayah Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji rusak, serta 3 warga meninggal dunia dua di antaranya  terseret arus Sungai Permisen, Ds. Kemiri, Kec. Panti. 

Setibanya di lokasi di Perumahan  Bumi Mangli Permai pada Senin (10/1/2022), Gubernur Khofifah menanyakan kondisi warga yang sedang membersihkan lumpur. 

"Sampai seberapa banjirnya? Yang sabar nggeh. Bapak ibu sehat sehat nggeh, kami upayakan dan identifikasi kerusakan fasilitas umum agar segera diperbaiki," kata Mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah menyampaikan, kehadirannya untuk mengidentifikasi dan menyiapkan kebutuhan warga akibat dampak banjir bandang. Apalagi pasca banjir bandang , biasanya diikuti  pasir dan lumpur yang harus segera dibersihkan. 

“Segera disiapkan Damkar dari Pemkab Jember guna mendukung proses pembersihan dari endapan lumpur maupun material guna membantu proses pembersihan,” katanya.

Khofifah mengapresiasi kerja sama dan gotong royong antara Pemkab dengan TNI-Polri bersama warga dalam menangani dampak banjir bandang, sehingga dalam waktu cepat sebagian besar rumah sudah bersih kembali seperti semula. Sementara yang terdampak berat, seperti rumah yang temboknya jebol atau atap rumah rusak akan diidentifikasi untuk direhab.

"Allhamdulillah saya menyampaikan terima kasih atas semua kegotong royongan dan saling membantu meringankan beban warga terdampak akibat lumpur yang masuk ke rumah warga, juga area jalan akses perumahan terdampak," urainya. 

Saat meninjau Sungai Semangir, Khofifah menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan dengan memasang bronjong. 

Selanjutnya ada tim lain dari Dinas PU Bina Marga bersama tim dari Pemkab Jember melakukan assessment mempercepat infrastruktur jalan agar masyarakat bisa segera beraktifitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak. 

Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Jatim dan gotong royong seluruh warga untuk perbaikan dan rehabilitasi lokasi terdampak.

“Di perumahan Bumi Mangli terdapat sekitar 214 rumah terdampak yang dibantu penuh oleh jajaran TNI-Polri,” kata hendy. (HAP)