CARITAU LONDON - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah menyaksikan timnya tersingkir dari Liga Europa melalui adu penalti melawan Sporting.

Duel leg kedua babak 16 besar antara Arsenal vs Sporting Lisbon sendiri dihelat di Emirates Stadium, London, Jumat (17/3/2023) dinihari WIB. 

Baca Juga: Penghargaan Liga Inggris Bulan Februari: Arteta Jadi Pelatih Terbaik, MU Sabet Dua Titel

The Gunners sempat unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Granit Xhaka (19'), sebelum Sporting membalas di babak kedua lewat aksi Pedro Goncalves (62'). Pertandingan dilanjutkan sampai babak tambahan karena agregat masih sama kuat (2-2), namun gol juga urung tercipta.

Di babak adu penalti, pemain Arsenal Gabriel Martinelli gagal menuntaskan tugasnya. Di lain sisi, seluruh penendang Sporting berhasil menceploskan bola ke gawang Aaron Ramsdale. Skor 5-3 di babak adu penalti memastikan The Gunners tersingkir dari kompetisi tersebut.

"Pukulan besar. Kami benar-benar ingin melewati dan berjuang dalam kompetisi dan melakukannya. Hari ini, kami mencoba selama 120 menit dan adu penalti, dan itu tidak cukup. Pertama-tama, selamat kepada Sporting CP karena telah lolos. Melihat diri kami sendiri, permainan mulai sulit bagi kami," kata Mikel Arteta setelah pertandingan," kata Arteta seusai pertandingan, dikutip situs resmi klub. 

Dia juga mengatakan timnya kehilangan sejumlah momentum, sehingga Arsenal gagal meraih hasil yang maksimal.

"Kami membiarkan terlalu banyak ruang, terlambat dan tidak memenangkan cukup banyak duel di sana. Kami kehilangan bola berkali-kali. Terkadang dari waktu ke waktu. Dan kemudian 20 menit terakhir, kami mendapatkan aliran dan momentum, kami lebih sering masuk ke sepertiga akhir dan menciptakan tiga peluang besar, dan kami tidak mencetak gol," lanjut dia.

Kendati demikian, Arteta berjanji bahwa Arsenal akan bangkit secepatnya, terlebih peluang mereka untuk meraih hasil maksimal di ajang Liga masih menjadi target realistis.

"Kami harus mengangkat kepala. Sekarang ada 11 pertandingan dan itulah satu-satunya fokus yang kami miliki dan semua orang memikirkan satu hal, yaitu Palace, dan berada dalam kondisi mental dan fisik terbaik, banyak kejelasan dan semua energi tersedia untuk hari Minggu," (RMA)

Baca Juga: Dybala Gemilang, AS Roma Bantai Brighton 4-0