CARITAU JAKARTA – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Rabu siang (5/1/2022), di Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya tiba di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (5/1/2021) pukul 22.50 wib.
Berdasarkan pantauan caritau com, Wali Kota yang akrab disapa Pepen itu tiba di Gedung Merah Putih mengenakan jaket rompi berwarna biru tua dan kaos berwarna hijau. Saat disapa oleh para awak media, Pepen tidak menjawab sepatah kata pun dan langsung berjalan memasuki Gedung KPK dengan kawalan petugas.
Pepen sempat disambut oleh pengacaranya saat hendak memasuki gedung namun diteriaki oleh para wartawan yang telah menunggu kedatangannya sejak sore.
Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan bahwa KPK telah menggelar OTT di Kota Bekasi, Jawa Barat. Namun meminta waktu untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu agar dugaan perkara bisa dijelaskan secara obyektif.
"Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik. Mohon kami bekerja dulu," kata Firli.
Sebelumnya Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri telah menyampaikan bahwa KPK telah mengamankan beberapa pihak melalui OTT.
"Informasi yang kami peroleh benar, tim KPk berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat pada Rabu sekitar jam 2 siang," kata Ali Fikri.
Ali saat itu belum membeberkan siapa pihak-pihak yang diamankan.
"Saat ini pihak yang diamankan akan dibawa ke gedung KPK untuk dimintai keterangan," katanya.
Menurut Ali, KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk segera menentukan tersangka atas dugaan kasus korupsi berdasarkan hasil pemeriksaan.
"KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang masih berlangsung saat ini. Untuk perkembanganya akan kami sampaikan lebih lanjut," pungkasnya. (GIB)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024