CARITAU JAKARTA – Kiper Tim Nasional Indonesia, Nadeo Argawinata jadi penyelamat sekaligus bintang kemenangan atas Singapura di leg kedua babak semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2020) malam. Pada laga yang dihelat di National Stadium, Singapura, itu Nadeo menyelamatkan Indonesia dari kekalahan saat tim lawan mendapatkan penalti pada menit ke-89.
Aksi heroik nya itulah yang membuat skuad Merah Putih selamat untuk melanjutkan laga ke babak extra time. Di babak perpanjangan inilah Evan Dimas dkk bangkit dengan mencetak dua gol tambahan untuk menutup laga dengan skor 4-2. Indonesia pun lolos ke final untuk menghadapi pemenang antara Vietnam vs Thailand.
Anak asuh Shin Tae-yong tampil menyerang sejak menit pertama dimulai. Hasilnya, Ezra Walian berhasil membobol gawang Singapura pada menit ke-11 berkat umpan matang dari Witan Sulaiman. Keunggulan itu sempat membuat Timnas Indonesia terlena.
Akibatnya, gawang Nadeo pun bobol di penghujung babak pertama. Berawal dari sebuah tendangan bebas, Song Ui-young melepaskan tendangan keras dari bola liar yang tak mampu dibendung Nadeo. Sebelum gol ini tercipta, wasit lebih dulu mengeluarkan kartu merah untuk Safuwan Baharuddin akibat memukul pemain Indonesia.
Usai turun minum, Skuad Garuda kembali mengambil inisiatif serangan. Unggul jumlah pemain ternyata tak membuat Indonesia bisa leluasa melakukan serangan. Justru tim lawan beberapa kali mengancam lewat serangan balik.
Skema bertahan dengan sesekali melakukan counter attack ini terbukti jitu. The Lions, julukan Singapura, justru mampu mencuri gol untuk unggul 1-2 di menit ke 74. Gol itu tercipta dari sebuah tendangan bebas keras dan terarah dari Shandan Sulaiman.
Tertinggal satu gol membuat Indonesia tersentak. Serangan bertubi-tubi pun dilancarkan. Shin Tae-yong memasukkan dua pemain menyerang baru untuk menambah daya gedor. Egy Maulana Vikri dan Irfan Jaya dimasukkan bersama Elkan Baggott. Singapura harus bermain dengan sembilan orang setelah bek Irfan Fandi dapat kartu merah langsung setelah melanggar Irfan Jaya yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Hassan Sunny.
Masuknya Egy dan Irfan berhasil menghidupkan lini depan skuad Merah Putih. Gol penyama kedudukan pun tercipta lewat kaki Pratama Arhan di menit 87. Ia memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Irfan Jaya yang membentur tiang.
Usai mencetak gol, Pratama malah melakukan pelanggaran yang membuat Indonesia harus dapat hukuman penalti. Meski lewat tayangan ulang Pratama terlihat menyentuh bola, tapi wasit tetap pada pendiriannya. Disinilah, aksi Nadeo terjadi. Tendangan penalti yang diambil Faris Ramli mengarah ke kanan, namun sudah diantisipasi oleh Nadeo sehingga bola bisa ditepisnya.
Kegagalan Faris mencetak penalti jadi pukulan telak untuk Singapura. Terbukti setelah itu, mereka malah kebobolan dua gol lagi lewat gol bunuh diri Shawal Anuar di menit 91 dan gol Egy di menit 107. Indonesia hampir mencatatkan gol kelimanya jika saja Irfan Jaya tak dilanggar kiper lawan, Hassan Sunny di luar kotak penalti. Aksi Hassan membuatnya harus diusir keluar lapangan.
Hingga wasit meniup peluit tanda laga usai, skor tetap 4-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia. Di babak final, Indonesia masih menunggu pemenang antara Vietnam dan Thailand. Thailand jadi unggulan lantaran menang 2-0 di leg pertama. (DIM)
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...