CARITAU LONDON - Peramal Nostradamus meramalkan nasib pangeran Charles III yang merupakan anak tertua dari mendiang Ratu Elizabeth II dan mendiang Pangeran Philip, yang saat ini menjadi pengganti Ratu Elizabeth sebagai Raja, dikabarkan akan terhempas dari kerajaan.
Ramalan Nostradamus yang ditulis oleh Mario Reading menyebut bahwa sang Raja akan terusir oleh rakyatnya dan digantikan oleh seorang pria yang tidak pernah mengira dirinya akan menjadi seorang raja.
Baca Juga: Idap Kanker, Raja Charles Bekerja di Belakang Layar
"Bahwa karena mereka tidak menyetujui perceraiannya, seorang pria dikemudian hari yang mereka anggap tidak berharga, dimana rakyat akan memaksa raja keluar dari kepulauan, seorang pria akan menggantikannya yang tidak pernah mengira akan menjadi raja," sebut Nostradamus dalam buku tersebut, pada halaman 159.
Ramalan tersebut memang terlihat jelas untuk Raja Charles III yang telah bercerai dengan Putri Diana pada 28 Agustus 1996 silam, setelah empat tahun berpisah.
Dan pada saat wafatnya sang Ratu hingga diangkatnya pangeran Charles III, kisah cinta segitiga antara Charles, Lady Diana dan Camilla pun sempat menjadi sorotan media Internasional.
Tak cuma itu, sejarah mencatat pernikahan Charles III dengan Camilla yang seorang janda cerai sempat menjadi kontroversi lantaran sebagai calon raja, kelak dia juga akan menjadi Gubernur Agung Gereja Inggris dan pernikahan dengan seorang janda-cerai dipandang sebagai sesuatu yang tidak pantas.
Namun pernikahan tersebut berjalan lancar setelah baik pihak Ratu Elizabeth II, pemerintah, dan Gereja Inggris sendiri memberi dukungan kepada pasangan tersebut.
Dan mulai 9 September 2022 silam, berdasarkan adat kerajaan, Camilla, selaku istri raja telah dipanggil dengan gelar Queen Consort atau Permaisuri seiring diangkatnya Pangeran Charles menjadi raja.
Lantas jika benar ramalan Nostradamus tersebut, siapakah sosok yang akan menggantikan Raja Charles III ? Sang penulis buku tersebut, Mario Reading menafsirkan, jika nantinya yang menggantikan Charles III bukanlah pangeran William melainkan adiknya, yakni pangeran Henry.
Diketahui sebelumnya, ramalan Nostradamus tentang kematian Ratu Elizabeth II terbukti tepat. Hal tersebut berimbas pada angka penjualan tentang buku peramal Nostradamus melonjak drastis.
Buku yang dicetak tahun 2005 ini sudah meramalkan wafatnya Ratu Elizabeth II secara tepat sejak 450 tahun yang lalu dan 8 ramalan populer lainnya yang tepat dan akurat.
Media The Time pada 17 September 2022 melaporkan buku Nostradamus berjudul The Complete Prophecies for the Future yang ditulis oleh Mario Reading, telah habis terjual lebih dari 8 ribu eksemplar.
Padahal diketahui, seminggu sebelum kematian ratu Elizabeth II buku ini hanya terjual 5 ekslemplar saja.
Seperti diketahui, Nostradamus atau Michel de Nostredame, merupakan pengarang ramalan ternama dari Prancis. Ia juga seorang apoteker dan ahli astrologi Abad ke-16 yang konon bisa melihat masa depan.
Setidaknya ada 8 ramalannya yang terkenal; dan menjadi kenyataan. Diantaranya adalah kematian tragris raja Prancis, kebakaran besar di London, revolusi prancis, penemuan louis pasteur, Adolf Hitler, bom Hiroshima dan Nagasaki, pembunuhan John F Kennedy dan Robert Kennedy serta Terror 11 Sepetember. (DID)
Baca Juga: Kate Middleton dan Pangeran William Lanjutkan Tradisi Natal Keluarga Kerajaan di Norfolk
peramal nostredame kematian elizabeth ii kerajaan inggris nasib pangeran charles putri camilla
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...