CARITAU JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, Partai Golkar dan KIB dalam penentuan visi dan misi serta calon presiden (Capres) akan selalu selaras dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Airlangga, untuk penentuan capres-cawapres, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu atay KIB (Partai Golkar, PAN dan PPP) akan selalu berkonsultasi dengan Jokowi. Komunikasi antara KIB dengan Jokowi terus dilakukan agar ada kesamaan.
Baca Juga: Prabowo Gibran Menang Telak di Kalsel, dr Sulaiman Umar Layak Duduki Kursi Menteri
"Iya tentu selaras, sampai saat sekarang kan selaras. Namanya selaras kaya gamelan, kan harus selaras ga bisa gamelan lari ketempat lain," kata Airlangga usai Tour Green ke Pantai Indah Kapuk di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).
Untuk itu ia pun memastikan jika Presiden Jokowi sudah mengetahui kandidat calon presiden yang akan diusung oleh KIB.
"Presiden sudah tahu. Sudah tahu nama-namanya," ujarnya.
Baca juga : Tak Mudah Capai Presidential Threshold 20 Persen, Demokrat Terus Lakukan Penjajakan Diluar NasDem dan PKS
Dalam HUT Ke-58 Partai Golkar, Airlangga menyatakan KIB memiliki 'tiket premium' pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 karena suaranya melampaui batas minimal "presidential threshold".
"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden tahun 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden, di atas batas minimal," kata dia, di hadapan Jokowi pada acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Hall C, Arena PRJ, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022). (DID)
Baca Juga: Ikuti Quick Count Pilpres 2024, Bakal Berlangsung Satu Putaran?
airlangga hartarto golkar kib konsultasi dengan jokowi presiden jokowi capres 2024 pilpres 2024
Manchester City Terus Tempel Ketat Arsenal, Tunduk...
Timnas Indonesia U-23 Melaju Semifinal, Tekuk Kors...
KPK Periksa 10 Personel Pengamanan Terkait Pungli...
Pameran Kearsipan Sejarah Kota Semarang
Sidak Pungutan Bagi Wisatawan Asing di Bali