CARITAU MAKASSAR – Komisi A DPRD Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait permasalahan izin food court Hanggar yang viral beberapa waktu lalu akibat video tarian erotis. 

Diketahui, beberapa waktu lalu, tempat nongkrong food court Hanggar yang terletak di Jalan Tallasalapang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel membuat heboh masyarakat. 

Beredar sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi tarian erotis. 

Beberapa video yang viral di Instagram, Facebook, dan Tik Tok itu memperlihatkan tarian erotis yang diperagakan oleh beberapa waria.

Tak hanya itu, dalam video yang beredar juga terlihat para waria yang menari di atas meja pengunjung itu juga disawer oleh para penonton.

Ketua Komisi A DPRD Makassar, Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ) mengatakan, dari hasil RDP yang digelar, pihaknya merekomendasikan agar pihak Hanggar Tallasalapang untuk sementara ditutup (cooling down) selama tujuh hari ke depan.

"Masyarakat di Makassar mengecam kenapa ada aksi goyang-goyang seperti itu. Jadi kami cooling down," ungkapnya ditemui usai rapat, Rabu (29/6/2022).

Politisi PPP itu menambahkan, penutupan sementara yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

Selain itu, ia juga memikirkan nasib para pengusaha-pengusaha yang berjualan di food court Hanggar itu. Karena mereka tidak tahu menahu persoalan tersebut.

"Ini bentuk pertanggungjawaban sosial kami. Saya rasa ini hal yang paling bijak," jelasnya. 

Penutupan selama tujuh hari ke depan itu, kata dia, untuk meredam kecaman masyarakat terkait aksi goyangan erotis tersebut.

"Ya terkait aksi goyang-goyang itu," jelasnya. 

Melengkapi Perizinan

RTQ mengatakan, penutupan yang dilakukan selama tujuh hari ke depan juga terkait dengan perizinan yang dimiliki oleh Hanggar dan ADS Mini Soccer yang berdiri di atas satu lahan. 

Pasalnya pihak Hanggar dan ADS Minisoccer tersebut tidak memilki izin mendirikan bangunan (IMB). 

"Mereka diberikan waktu tujuh hari untuk melengkapi perizinan. Sejauh ini baru Surat Keterangan Rencana Kota (KRK) yang terbit, namun IMB belum terbit," jelasnya. 

Kata dia, jika nantinya dalam tujuh hari pihak Hanggar dan Minisoccer tidak melengkapi izin tersebut, pihaknya akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku. 

"Kami akan menindak sesuai dengan aturan yang ada. Kita akan perintahkan dinas terkait untuk segel. Makanya tadi RDP nya kita skorsing bukan ditutup," tandasnya. 

Berikut bunyi surat pernyataan dari pihak Hanggar dan ADS Minisoccer 

1. Bersedia menutup sementara tempt usaha (ADS Mini Soccer dan Hanggar Talasalapang mulai tanggal 30 Juni 2022 Pukul 24.00 WITA sampai dengan tanggal 6 Juli 2022.

1. Apabila dikemudian hari masih melakukan pelanggaran maka kami bersedia ditutup secara permanen. (KEK)