CARITAU SINGAPURA – Menu makanan yang disediakan panitia penyelenggara Asian Football Federation (AFF) 2020 --perhelatan pertandingan sepak bola terbesar se-Asia Tenggara— yang digelar di Singapura rupanya tak memuaskan beberapa tim peserta.

Pelatih Kepala Timnas Vietnam Park Hang-Seo, misalnya, memprotes soal makanan yang disediakan panitia penyelengara karena tidak menyediakan menu daging babi.

"Hari ini saya berbicara dengan para pemain. Selain lelah secara fisik, mental dan psikologis para pemain juga semakin lelah. Harus hidup dengan perjalanan terbatas dan makan dan minum juga bermasalah," ujar Park Hang Seo saat jumpa pers pada Minggu (5/12/2021) seperti dikutip dari Tuoitre.

Park menjelaskan, makanan menjadi masalah karena mereka harus makan menu yang sama dengan tim-tim negara lainnya, padahal setiap tim berbeda agama, budaya dan harus saling menghormati. 

Tim Vietnam menurut Park, menyukai makan daging babi, namun sudah tiga hari semua tim harus makan ayam.

“Penyelenggara harus lebih fleksibel dan mengatur makanan dengan lebih tepat,” katanya.

Park juga menyinggung pembatasan terkait pandemi Covid-19 yang menurutnya berdampak pada mental para pemainnya.

"Bersaing dalam situasi Covid-19, hidup di lingkungan di mana anda tidak bisa keluar adalah masalah. Bagi para pemain, kebugaran fisik itu penting, tetapi kesehatan mental sama pentingnya. Pembatasan pergerakan juga menciptakan tekanan mental pada para pemain, tetapi kami harus beradaptasi," paparnya.

Sebelum Park mengeluarkan unek-unek, pada Rabu (1/12/2021) Timnas Thailand sudah terlebih dulu komplain soal makanan di Piala AFF 2021.

Thailand berkali-kali mengeluhkan kualitas layanan makanan di Piala AFF 2021 yang menurut Manajer Timnas Thailand Madam Pang makanan di Piala AFF tidak bervariasi.(GIB)