CARITAU JOGJA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan tidak ada korban meninggal dunia atas kecelakaan KA Argo Semeru yang anjlok di kawasan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Kendati begitu, BPBD Yogyakarta mengungkap, ada delapan penumpang alami luka ringan atas kejadian tersebut.
Baca Juga: PT KAI Siagakan 842 Petugas Antisipasi Gangguan Prasarana Perkeretaapian
"Pukul 14.34 WIB; Info sementara TIDAK ADA KORBAN JIWA/NEGATIF MD, luka ringan 8 orang, kasus dislok 1 rujuk RSUD Wates," tulis Twitter resmi BPBD Yogyakarta @TRCBPBDDIY, Selasa (17/10/2023)
BPBD Jogja menambahkan, pihaknya pun melakukan evakuasi penumpang yang tujuan Gambir ke Stasiun Wates, sedangkan tujuan Surabaya dievakuasi ke Stasiun Tugu.
"Penumpang tujuan GBR diangkut bus ke st. wates, dan tujuan SBY menuju st. Tugu dgn bus," lanjutnya.
PT Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023).
Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend. (DID)
Baca Juga: KAI: Dua Korban Luka Tabrakan KA di Cicalengka Masih Dirawat di RS
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024