CARITAU JAKARTA - Ketua Kamar Dagang dan Industri ( KADIN) Jakarta Pusat RH Victor Aritonang mengharapkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serius memperhatikan eksistensi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta.
Pj Gubernur diminta menginstruksikan kepada Wali Kota Jakarta Pusat, SKPD dan BUMD untuk membantu, memfasilitasi dan memberikan pembinaan maksimal kepada para pelaku UMKM di Jakarta Pusat dan DKI Jakarta pada umumnya guna menghadapi lesunya perekonomian global yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat pada 2023 ini.
Baca Juga: Gelontorkan Kredit Rp5,41 Triliun ke Sektor UMKM, BPD DKI Catat Kinerja Positif di Q2 2024
Hal itu dikatakan Victor Aritonang merespon tinjauan Presiden Joko Widodo dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (2/1/2023).
"Kunjungan Presiden Jokowi dan Pj Gubernur DKI itu harus kita maknai dengan mendorong optimisme para pelaku UMKM. Tetapi ada yang tersembunyi. Para pedagang mengeluh berkurangnya pengunjung dan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini harus direspon oleh PJ Gubernur, Wali Kota Jakarta Pusat, jajaran SKPD da BUMD dengan sungguh-sungguh," kata Victor Aritonang.
Ia menyatakan, perlu segera ada kebijakan dari Pj Gubernur yang nyata-nyata pro pada masyarakat pelaku UMKM.
"Ya harus ada kebijakan yang mendukung eksistensi UMKM. Para pelaku usaha kecil menengah diberi kesempatan ikut mengerjakan proyek- proyek skala kecil menengah di SKPD dan BUMD," ucapnya, seraya menambahkan, para pelaku UMKM diberi peluang mengikuti lelang E-Katalog.
"Yang terjadi selama ini Wali Kota, SKPD, BUMD baru lip servise saja. Pernyataannya mereka siap membantu UMKM dan pelaku usaha kecil menengah, namun diimplementasikan belum ada. Buktinya ada di SKPD yang hanya memberi kesempatan kepada "Kelompok Tiga Besar" ( pengusaha yang itu itu saja)," ujar Victor.
Victor menambahkan, BUMD seperti Jakpro, Bank DKI, MRT, LRT Jakarta, Sarana Jaya, Pasar Jaya dan lain-lain membentuk PT yang mengambil proyek-proyek kecil yang seharusnya diberikan kesempatan kepada UMKM di Jakarta.
Ke depan menghadapi pelambatan ekonomi global, harus ada keperpihakan secara nyata dari Pj Gubernur, Wali Kota, SKPD dan BUMD.
"Ya kami akan mengajukan surat permohonan kepada Pj Gubernur, Wali Kota, Kepala Dinas dan Suku Dinas memanfaatkan ruang-ruang strategis misalnya di Balai Kota, halaman kantor Wali Kota untuk menyelenggarakan bazar dan pameran UMKM pada Rabu, Kamis dan Jumat. Mengapa harus di sana? Sasarannya pada ASN, karena mereka stabil gajian, menerima TKD tiap bulan, sehingga memiliki daya beli produk-produk UMKM," tuturnya.
Victor juga akan mengajukan surat pemanfaatan ruang untuk bazar dan pameran di kantor-kantor Kementetian di wilayah Jakarta Pusat. (DID)
Baca Juga: Pengamat: Program Ekologi Heru Budi Sukses Bawa Jakarta Raih Enam Adipura
kadin jakpus victor aritonang umkm pj gubernur dki perekonomian jakarta
Bawaslu RI Gelar Media Gathering untuk Evaluasi Pe...
RDF Rorotan Segera Beroperasi di Jakarta, Olah 2.5...
DPRD DKI Jakarta Dukung PAM Jaya Tingkatkan Layana...
Karutan Makassar Perketat Pengawasan Penyalahgunaa...
Sekda Marullah Beri Penghargaan Siddhakarya Bagi 1...