CARITAU MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, sebanyak delapan proyek usulan Sulsel di tahun 2023 diterima pemerintah pusat.
Adapun proyek yang diakomodir di tahun 2023 di antaranya, pembangunan Jalur KA Makassar - Parepare, pembangunan dan jaringan listrik gratis bagi tumah tangga tidak mampu (Kwh Gratis) di Sulsel, pembangunan Bandara Buntu Kunik (Kabupaten Tana Toraja).
Baca Juga: Di Tahun 2023, Pj Heru Budi Ajak Masyarakat Optimistis Bangun Jakarta
Kemudian pengembangan/pembangunan Bandar Udara Arung Palakka Bone, pembangunan Bendungan Jenelata (Kabupaten Gowa), pembangunan Embung untuk mendukung kawasan pariwisata (Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Tana Toraja), pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, pengembangan pelabuhan (Kabupaten Barru).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengharapkan agar sepuluh program lainnya yang dalam pembahasan lebih lanjut mendapat dukungan dari DPR/DPRD.
"Pertama-tama saya juga mengucapkan terima kasih. Dari Pemerintah Pusat, Bapak Presiden Joko Widodo melalui Kementerian. Tadi disampaikan di 2023 delapan program usulan delapan diakomodir dan sepuluh dalam pembahasan lebih lanjut. Mudah-mudahan anggota DPR bisa membantu kita dan DPD nantinya," jelas Andi Sudirman di Musrenbang Daerah dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.
Termasuk Proyek Kereta Api Makassar-Parepare perencanaan bulan Oktober 2022 bisa dioperasikan. Bersama PT Kereta Api Indonesia melakukan konsorsium pengoperasian dan pengadaan gerbong kereta api bersama Perseroda Sulsel.
Ia menegaskan, pentingnya musyawarah dan koordinasi serta sinergitas Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/kota agar program dapat berjalan.
"Musrembang Provinsi ini dijadikan tempat menyampaikan pokok pikiran kepada provinsi yang saat ini dalam tingkat RKPD untuk 2023. Momentum inilah untuk melakukan pengimputan. Masukan kepala daerah dan daerah perlu untuk menyatukan program," ujarnya.
Sedangkan, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika menyampaikan pokok pikiran DPRD sebagai amanah yang dibawa anggota dewan dari daerah pemilihan masing-masing sebagai bukti komitmen melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan.
"Usulan pokok-pokok pikiran DPRD Sulsel Tahun Anggaran 2023 untuk pimpinan dan anggota DPRD Sulsel, sebanyak 5.734 usulan dari 85 anggota dan telah tervalidasi untuk diteruskan ke Musrembang sebanyak 5.398 usulan dan tidak tervalidasi 336 usulan," sebutnya.
Pokok-pokok pikiran dewan hasil penjaringan aspirasi yang disepakati dalam rapat Paripurna DPRD 8 Maret 2022 lalu.
Sementara itu, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setya Budi menyampaikan apresiasinya, bahwa tema Musrembang RKPD 2023 Sulsel "Pemantapan Kesejahteraan Melalui Pembangunan Manusia Yang Produktif dan Berkarakter” sejalan dengan tema RKP Tahun 2023 Nasional “Peningkatan Produktivitas untukTransformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
"Ini sangat penting, karena menujukkan pembangunan daerah harus terintegrasi dan terkonektivitas dengan pembangunan nasional," kata Teguh.
Adapun dukungan Prioritas Urusan Nasional Tahun 2023 untuk 465 sub kegiatan dukungan kinerja Rp1.771.727.226.344. 3 urusan dengan pagu terbesar 20,8 persen untuk urusan sosial, 19 untuk pekerjaan umum dan penataan ruang dan 18,8 persen untuk urusan pendidikan.
Sedangkan, Target Indikator Makro Pembangunan Tahun 2023 Sulsel: Pertumbuhan Ekonomi: 4,71-6,18 persen; Tingkat Pengangguran Terbuka: 6,28 persen; Indeks Pembangunan Manusia: 73,05; Rasio Gini: 0,381; dan Tingkat Kemiskinan: 8,26 persen.
"Untuk itu kami minta pemerintah daerah, kita harapkan lebih serius dan besar pada pelaksanaan urusan wajib pemerintahan yang terkait dengan pelayanan dasar," sebutnya. (KEK)
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...