CARITAU JAKARTA – Pemukulan kepada Ade Armando masih trending di media sosial Twitter. Netizen membanjiri Twitter soal Ade Armando dengan 169 ribu tweets hingga Selasa (12/4/2022) pagi. Beragam komentar diutarakan, ada yang mengutuk ada juga yang tidak atau bahkan senang dengan kejadian itu.
Beberapa rekan Ade sesama pegiat media sosial seperti Denny Siregar dan Eko Kuntadhi terus membanjiri tweet nya soal Ade Armando.
“Ade Armando datang untuk memberikan dukungan mahasiswa tolak Jokowi 3 periode. Gua juga dr awal menolak. Tapi krn kesusupan kadrun, akhirnya di provokasi. Sudah dipantau yang keroyok bukan mahasiswa, tapi kadrun yg teriak2, "Halal darahnya.." cuit Denny Siregar di akunnya @Dennysiregar7 beberapa saat setelah kejadian pengeroyokan.
Sementara Eko, mengatakan bahwa Ade Armando sebenarnya datang untuk memberikan dukungan kepada aspirasi mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan atau Jokowi tiga periode. Namun, ternyata kebencian dan kebringasan lebih menguasai massa sehingga Ade Armando dianiaya dengan bengis.
“Tapi bang Ade lupa. Di lapangan bukan orang yang punya otak yang ngumpul. Mereka cuma punya kebencian dan keberngasan. Mareka menganiaya Ade Armando dengan bengis. Bermaksud mempermalukannya. Sebab mrka bukan demo utk aspirasi. Mereka mau mencari kerusuhan,” kata Eko di akunnya @_ekokuntadhi.
Selain Denny Siregar dan Eko, ratusan ribu tweet soal Ade Armando membanjiri jagat Twitter, antara lain yang diungkapkan oleh akun @BossTemlen. “Setuju, gw menolak segala bentuk kekerasan, termasuk video Ade Armando versi lain ini!” ujarnya sembari menunjukkan video rekaman kekerasan dan pemukulan aparat kepada seorang mahasiswa yang menurutnya luput dari pembahasan karena kekerasan juga dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Ade Armando dilaporkan penistaan agama krn tdk lanjutan hukumnya, dijadikan dalih oleh mrk unt menganiaya di jalanan, Abdul Somad & Rizieq jg dilaporkan penistaan agama tp tdk ada kelanjutan hukumnya, jadi bisa dianiaya di jalanan gitu?” kata @GunRomli.
“Biadab bener. Semoga pelaku segera ditemukan, ditangkap & diadili. Lekas sembuh Mas Ade Armando. Stay strong,” kata Komika Pandji Pragiwaksono memberikan dukungan untuk Ade Armando di akunnya @pandji.
“Selain saya mengutuk kekerasan atas Ade Armando, saya juga mengkritik mereka yg langsung menyebut "kadrun" sebagai pelakunya. Istilah "kadrun" dan "cebong" sudah sebaiknya dibuang jauh2. Hanya mengotori atmosfir sosial kita,” cuit seorang tokoh Islam liberal Ulil Abshar Abdalla (@ulil).
“Ade Armando korban sistem hukum yang tidak adil, dari pemeriksaan hingga pengadilan. Sebagian masyarakat tidak tersentuh hukum, yang lainnya dicari-cari untuk dihukum: memicu pengadilan jalanan. Semoga jadi pelajaran, tegakkan hukum sesuai hukum berlaku,” kata @AnthonyBudiawan.
“Saya tdk habis pikir, utk apa Pak Ade Armando ada disana? Di tempat berkumpulnya masyarakat yg sering ia singgung dalam byk ucapan dan video2nya. Apa yg beliau harapkan? apakah sambutan hangat? Tdk mungkin kan? Lalu siapa yg bisa diadili bila trjdi pemukulan massa spt ini?” ujar @GiaPratamaMD.
Terlepas dari semua pro kontra tentang pemukulan Ade Armando, saat ini Polda Metro Jaya sudah menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku.
“Iya ada sejumlah orang yang diamankan, tapi masih kita pilah-pilah dahulu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan, Senin (11/4) malam.
Menurut Zulpan, pihaknya akan lebih dulu mendalami sebelum menetapkan pelaku karena polisi mengamankan beberapa orang dan diakuinya tidak semuanya adalah pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando.
"Masih kita pilah-pilah, yang melempar, yang melakukan pemukulan. Tidak semua (terkait Ade Armando), tetapi juga ada provokator," imbuh Zulpan. (DIM)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...