CARITAU JAKARTA -- Tak ada keberhasilan yang ujug-ujug jatuh dari langit. Hal ini disadari betul oleh Surya Insomnia, presenter yang namnya meroket berkat program ‘Malam Malam’ NET TV.
Surya (35) yang kini muncul di program ‘Lapor Pak’ Trans TV memulai karier bekerja di salah satu label musik yang dimiliki oleh grup band reggae, Souljah, bertugas di bagian event organizer kurang lebih dua tahun.
Benar kata orang, kesempatan bisa muncul dari ketidaksempurnaan dan ini dipercaya benar oleh Surya yang nama aslinya Surya Dini.
Akibat label tak ada biaya untuk menyewa jasa pembawa acara, Surya sesekali menjadi host bersama seorang kawan bernama Adit. Duet mereka ternyata mendapatkan sambutan positif dari penonton.
Selanjutnya pemain bas Souljah yang bekerja di salah satu radio di Jakarta, melihat duet Surya dan Adit mampu menghibur penonton. Tawaran datang buat keduanya untuk menjadi penyiar di radio Masteng.
Surya dan Adit pun kemudian memulai peruntungan baru sebagai penyiar radio.
Hingga pada tahun 2008, peluang besar menghampiri Surya, saat seorang kawan yang bekerja di MTV sedang mencari dua presenter untuk menjadi host dalam acara bertajuk ‘Insomnia’.
Surya bersama Adit kemudian mendaftarkan diri menjadi host dan diterima. Program yang berjalan lebih dua tahun membuat nama Surya mulai dikenal oleh publik.
“Iya, acara itu yang menbuat nama gue lumayan dikenal publik,” ujar Surya kepada Caritau.com belum lama ini.
Selanjutnya melalui Insomnia, nama Surya mulai dikenal anak-anak muda. Surya dan Adit pun menjadi idola baru. Meski sayang, program harus berakhir pada tahun 2010.
Beruntung Isteri Pramugari
Surya sempat kehilangan semangat melanjutkan impian berkarier di dunia hiburan. Untunglah dengan semangat tersisa, dia memberanikan mendaftarkan diri menjadi penyiar di salah satu radio di Jakarta.
“Mengenai gue jadi penyiar radio, gue sebenarnya enggak ada bakat broadcast. Tapi memang dasarnya suka becanda, jadi ngobrol ngalor ngidul, kebetulan orang suka,” tambah Surya yang mengaku sedari kecil punya mimpi hidup di dunia hiburan.
Namun keputusan Surya untuk menikah sebelum mapan sempat membuatnya ragu, apakah dia bisa bertahan mengejar mimpinya tersebut.
Namun bukan Surya namanya jika mudah menyerah. Surya mengaku dirinya pribadi yang punya ambisi dalam hidup.
“Gue orangnya begitu, ambisius. Dulu gue suka mengkhayal ingin punya rumah dan mobil. Apa yang gue ingin harus gue dapet,” tutur Surya bersemangat.
Kala itu, istrinya sudah bekerja sebagai pramugari untuk salah satu maskapai penerbangan internasional, sedangkan Surya hanya penyiar radio yang hidup dari gaji bulanan.
“Itu masa-masa susah. Gue nikah saat gue belum mapan. Saat itu istri gue penghasilannya lebih besar dari gue. Untung saja istri gue baik,” canda Surya.
Berduet Tora Sudiro
Saat program ‘MALAM-MALAM’ NET TV baru berlangsung kurang lebih satu tahun, harus diakui memberikan dampak tersendiri bagi Surya.
Saat awal diajak terlibat, Surya begitu antusias karena banyak seniornya seperti Sule, Andre, Desta dan Vincent. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengiyakan.
Surya kemudian diduetkan dengan Tora Sudiro dan Fakhrana. Konsep yang ditawarkan terkesan santai dan bisa menyentuh banyak segmen masyarakat.
“Acara ini memang sesuai banget sama konsep yang gue suka,” imbuh suami Tyara Renata ini.
Kejar Panasonic Awards
Kini tak hanya namanya yang mulai dikenal publik, wajahnya pun mulai dikenal orang.
Melayani permintaan foto atau sapaan dari penggemar ternyata tak selamanya menyenangkan. Apalagi jika kondisi fisiknya yang lelah sepulang syuting yang mengharuskannya beristirahat.
Namun Surya menyadari merupakan konsekuensi dari namanya yang meroket sebagai risiko atas pilihannya dan harus dijalani tanpa beban.
“Gue takut menjadi sombong, makanya gue enggak mau jadi post power syndrome,” ungkapnya.
Selain mulai dikenal, pundi-pundi kekayaannya pun bertambah. Kini mobil dan rumah yang dulu dia impikan sudah dalam genggaman.
Kendati demikian, Surya menganggap itu bukan menjadi tujuan utama dalam hidup.
Presenter yang merupakan salah satu anggota klub motor The Prediksi ini, mengaku hanya menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Kalau pun dia menjadi mapan itu hanya sekadar bonus.
“Gue santai saja. Gue enggak pernah bermimpi menjadi kaya banget kayak Raffi Ahmad atau artis-artis lain. Gue hanya menjalani pekerjaan gue hari ini dengan sebaik mungkin,” papar Surya.
Hal lain yang masih ingin Surya kejar adalah mendapatkan satu penghargaan. Surya mengenang, dulu dia pernah berjanji kepada manajernya, jika dia mendapatkan pengahargaan bakal menyebut nama manajernya tersebut.
"Gue ingin dapat satu penghargaan saja, Panasonic Awards. Itu cukup. Gue mau lunasi janji gue ke manajer gue yang dulu. Setelah itu, enggak ada lagi mimpi gue,” pungkas Surya. (RIO)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024