CARITAU MANADO – Ekspor Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2022 semakin menggeliat. Beberapa negara sudah menunjukkan minat untuk membeli produk asal Sulut di antaranya tepung kelapa serta crude coconut oil (CCO). Adapun untuk tepung kelapa, peminatnya adalah Rusia dan Inggris, sementara CCO diminati oleh Malaysia.
Rusia dan Inggris sendiri untuk awal 2022 sudah mengimpor tepung kelapa dari Sulut sebanyak puluhan ton.
Baca Juga: Bandara Sam Ratulangi Ditutup Dampak Erupsi Gunung Ruang
Ekspor 10 Ribu Ton CCO ke Malaysia
Sementara itu, untuk produk crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa mentah, jumlah ekspor pada awal 2022 ini adalah 10 ribu ton dengan tujuan ke Malaysia.
"CCO yang diekspor ke Malaysia ini mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD17,27 juta," kata Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin di Manado, Sabtu (15/1/2022) seperti dilansir Antara.
Permintaan yang tinggi akan komoditas CCO dari Malaysia ini, kata dia, harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor asal Sulut.
"Makin banyak permintaan ekspor, berpeluang meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat petani Sulut," katanya.
Ia mengatakan CCO merupakan komoditas turunan kelapa yang berada di urutan pertama sebagai produk ekspor daerah ini.
"Kualitas produk yang baik akan memudahkan dalam menjual komoditas tersebut," imbuhnya.
Oleh karena itu, katanya, perlu tetap menjaga mutu dan volume sesuai permintaan pasar agar pasar semakin terbuka luas. Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi agar komoditas Sulut diekspor ke lebih banyak negara. (DIM)
Baca Juga: Kembangkan Pasar Baru Nontradisional, Kemendag Proyeksi Ekspor Nonmigas 2024 Tumbuh 4,5%
ekspor impor minyak kelapa mentah produk ekspor sulut tepung kelapa
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024