CARITAU JAKARTA – Mimpi untuk tetap mempopulerkan lagu Minangkabau masih dirawat oleh Lulusan Kontes Dangdut Indonesia (KDI), Yogie Nandes.

Sejak usia 7 tahun, Yogie sudah konsisten merilis album berbahasa daerah. Sebanyak 12 album berhasil dia luncurkan demi menjaga khasanah musik Minangkabau.

"Senang bisa memperkenalkan Minang ke masyarakat luar, dan punya goals semoga lagu Minang bisa menyusul kesuksesan lagu-lagu berbahasa daerah lainya yang diterima di nasional," ujar Yogie melalui keterangan resminya, dikutip pada Rabu.

Bersama Megah Music, sub-label Sony Music, langkah Yogie untuk menyebarluaskan musik Minangkabau makin terbuka lebar.

"Sedikit banyaknya KDI membuka jalan buat karirku, bertemu dengan tim manajemen atau label yang sekarang, bertemu dengan banyak pihak yang menjadi support system dalam karirku," kata Yogie ang kini berada di bawah besutan Star Media Nusantara (SMN).

Diakui Yogie, membawakan lagu pop dan daerah memiliki banyak perbedaan. Tak bisa dipungkiri tantangan menyanyi lagu Minang jauh lebih sulit. 

Meski demikian, hal tersebut tak membuat Yogie patah arang untuk konsisten menghadirkan lagu daerah asalnya tersebut.

"Banyak nilai-nilai kehidupan Minangkabau yang ditanamkan dalam diriku sejak kecil, makanya aku cinta Minang," katanya.

Diakui Yogie, menyanyikan lagu Minang memberi kebanggaan tersendiri saat menyanyikannya. Apalagi jika ada orang dari daerah lain yang juga menyukainya.

Dalam waktu dekat, Yogie berencana untuk merilis lagu pop Melayu terbaru berbahasa Minang yang berjudul 'Tahalang Restu'. (RIO)