CARITAU JAKARTA - Salah satu film terlaris di bioskop tahun ini, 'Ngeri Ngeri Sedap' akan hadir di di Netflix pada 6 Oktober.
Film produksi Imajinari dan Kathanika Entertainment ini berhasil menarik lebih dari 2,8 juta penonton sejak pertama kali ditayangkan pada 2 Juni 2022.
'Ngeri Ngeri Sedap merupakan besutan sutradara Bene Dion Rajagukguk ini ini berkisah tentang kehidupan keluarga suku Batak yang mengalami disrupsi dalam kehidupan modern.
Dibintangi oleh Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-butar, Lolox, dan Indra Jegel, ‘Ngeri Ngeri Sedap’ bercerita tentang pasangan suami istri Pak Domu (Arswendy Beningswara Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama salah satu anak mereka, Sarma (Gita Bhebhita), di Toba, Sumatra Utara.
Mereka ingin agar anak-anak mereka yang telah lama merantau, yaitu Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel) segera pulang ke kampung halaman untuk menghadiri acara adat.
Namun sayangnya, ketiganya menolak akibat hubungan dengan Pak Domu yang tidak harmonis.
Demi mendapat perhatian dan memastikan anak-anak mereka pulang, Pak Domu dan Mak Domu merancang skenario untuk berpura-pura bahwa mereka berselisih dan akan bercerai.
Dinamika berbagai masalah dan hubungan yang pelik antara orang tua dengan anak, ditambah dengan latar budaya Batak pekat yang bersinggungan dengan isu-isu masa kini, begitu memikat penonton hingga film ini berhasil menarik lebih dari satu juta penonton dalam 11 hari sejak pertama kali tayang di bioskop.
Film 'Ngeri Ngeri Sedap' banyak mendapatkan pujian berkat menampilkan cerita keluarga yang dekat dengan kebanyakan orang.
Baca Juga: 'Samsara', Film Bisu Hitam Putih Karya Garin Nugroho Tayang di Singapura Mei 2024
Terpilihnya film ini tentu tak sembarangan. 'Ngeri Ngeri Sedap terpilih setelah melewati seleksi komite yang. beranggotakan sembilan tokoh perfilman yakni Deddy Mizwar sebagai ketua, Zairin Zain selaku sekretaris dan Armantono, Cesa David Luckmansyah, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Niniek L Karim, Slamet Rahardjo, dan Yadi Sugandi sebagai anggotanya.
Deddy Mizwar menyebut, ada pelbagai persyaratan yang harus dipenuhi sebuah film untuk dapat mengikuti Piala Oscar, antara lain, film sudah pernah dipertunjukkan di bioskop selama seminggu secara berturut-turut, dan belasan lagi persyaratan teknis lainnya.
Komite yang dipimpinnya bekerja dalam tenggat waktu sebulan, termasuk untuk penetapan film pilihan komite.
Untuk menentukan film pilihan yang akan mengikuti Oscar, Komite mempertunjukkan film-film hasil seleksi secara khusus di Studio XXI di Plaza Senayan, dimulai Senin (12/9/2022) pagi hingga petang, kemudian dilanjutkan dengan diskusi anggota juri.
Yang absen dalam diskusi ini hanya Garin Nugroho dan Yadi Sugandi. Tujuh dari sembilan lainnya secara aklamasi memutuskan memilih film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ mewakili Indonesia di ajang Piala Oscar.
Tak hanya Oscar, 'Ngeri Ngeri Sedap' juga terpilih sebagai film Indonesia yang didaftarkan dalam kategori Film Panjang Internasional Terbaik di Academy Awards ke-95. (RIO)
Baca Juga: Serial Biopik 'Ellyas Pical' akan Tayang di Prime Video 21 Maret Mendatang
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...