CARITAU JAKARTA – Rasanya tak ada yang tak mengenal Tolak Angin atau Kuku Bima, produk herbal kemasan yang hampir selalu dicari masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan, saat badan terasa kurang fit.
Bahkan bagi kebanyakan orang, begitu mendengar atau melihat produk Tolak Angin, pastilah mereka segera terngiang kalimat, “Orang Pintar Minum Tolak Angin”.
Baca Juga: Sinergi Sido Muncul dan KAI Services Siapkan Minuman Sehat Herbal bagi Penumpang di Kereta
Sementara jika mendengar Kuku Bima yang merupakan produk penunjang vitalitas, mayoritas akan segera mengingat sosok Mbah Maridjan, mendiang juru kunci Gunung Merapi yang kemudian terkenal dengan kalimat singkatnya dalam iklan Kuku Bima, “Roso…!!!” (kosa kata Jawa yang berarti kuat)
Itulah kekuatan strategi marketing yang dimiliki Sido Muncul atau PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, produsen jamu tradisional khas Indonesia dalam kemasan yang pusatnya di Semarang Jawa Tengah.
Dan sosok di balik strategi marketing handal Sido Muncul tak lain Irwan Hidayat (75) yang kini menjabat Direktur Sido Muncul.
“Saya selalu memposisikan diri sebagai konsumen,” kata Irwan Hidayat tentang strategi marketingnya saat menjadi pembicara talkshow bertajuk ‘A Lifetime Story of Sido Muncul Brand-Building’ yang digelar Indonesia Brand Forum (IBF) di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Strategi empati atau menempatkan diri sebagai konsumen ala Irwan Hidayat telah mengantarnya menerima penghargaan Lifetime Achievement Appreciation 2022 yang diserahkan oleh Yuswohady, Program Director IBF, pada acara Indonesia Brand Forum 2022 Conference.
Lifetime Achievement Appreciation 2022 merupakan penghargaan yang diberikan IBF kepada para ekspertis yang telah berkarier dan berkontribusi besar di dunia periklanan maupun branding selama kurang lebih 10 tahun.
Irwan Hidayat dinilai telah menjadi sosok yang lekat dengan brand building yang mengangkat merek lokal dalam 3-4 dekade terakhir, terutama produk-produk jamu Sido Muncul.
Buktinya, Tolak Angin, Kuku Bima, hingga STMJ tak hanya diterima konsumen dalam negeri, tapi juga sudah diekspor dan dikonsumsi di mancanegara.
Irwan Hidayat yang mengaku meneruskan bisnis kakeknya Rahkmat Sulistio bersama empat saudara laki-lakinya sejak 1972 itu, memaparkan bagaimana strategi marketing Tolak Angin sejak pertama kali hadir.
"Dulu itu Tolak Angin kemasan serbuk. Terus saya ngerasanya pahit, ampasnya juga suka keminum. Lalu pada tahun 1994, tercetus ide dibuat (Tolak Angin) cair, supaya semua orang bisa minum," paparnya.
Irwan pun kemudian menggandeng berbagai pihak karena menyadari bahwa jamu masih kerap dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Dia bekerja sama dengan akademisi untuk melakukan penelitian terkait Tolak Angin dan khasiatnya untuk kesehatan.
"Prinsipnya adalah seimbang. Makanya kami mengimbangi marketing dengan penelitian. Tujuannya supaya persepsi konsumen dan penelitian ilmiah bisa berjalan beriringan," tambahnya.
Menurut Irwan ada tiga prinsip penting dalam mengembangkan suatu produk, yakni rasional, aman dan jujur. Jika ketiga hal tersebut telah terpenuhi, maka sebuah brand bakal berpotensi sukses berkembang di masyarakat.
"Misalnya Tolak Angin itu rasionalnya untuk masuk angin, tidak untuk yang lain. Lalu sari segi aman, saya melakukan uji toksisitas dan bekerja sama dengan perguruan tinggi. Yang ketiga jujur, kami mencantumkan apa saja yang bisa terjadi bila produk diminum," paparnya.
Ternyata tak hanya strategi branding, Irwan Hidayat sangat menyadari pentingnya menjaga hubungan dengan konsumen. Dia memiliki kiat tersendiri agar Sido Muncul bisa dicintai masyarakat.
Salah satu caranya melalui kegiatan CSR (corporate social responsibility) yang disebut Sido Muncul sebagai Baksos atau Bhakti Sosial yang rutin dilakukan, yakni oprasi sumbing bibir gratis yang telah digelar sebanyak delapan kali di berbagai daerah sejak tahun 2018.
Paling mutakhir, operasi sumbing bibir gratis bagi 30 anak di Bekasi dengan bantuan senilai Rp210 juta pada Rabu 13 September 2022.
Sebelumnya operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan di RS ST Carolus Borromeus Kupang NTT dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumut, RS Sari Asih Serang Banten, RSUD Surodadi Tegal, RSI Wonosobo Jawa Tengah dan RS Selaras Tangerang. Total yang telah dioperasi termasuk Bekasi sebanyak 212 anak.
“Jumlah ini masih tergolong kecil mengingat 8.000 bayi di Indonesia terlahir dengan bibir sumbing setiap tahun,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Irwan, suplemen kesehatan Kuku Bima Sido Muncul sudah menganggarkan operasi gratis bibir sumbing bagi 2.000 anak di seluruh penjuru Tanah Air.
“Program akan direalisasikan pada tahun 2023,” tegasnya.
Sido Muncul bahkan akan berupaya menggelar operasi bibir sumbing gratis secara rutin setiap dua minggu sekali.
"Secara logika, kalau kita membantu orang, itu akan selalu diingat. Apalagi kalau bantunya terus-menerus. Mereka yang dibantu juga merasakan manfaatnya. Kalau iklan (Sido Muncul) manfaatnya kan cuma buat perusahaan aja," jelas Irwan.
Penghargaan IBF buat Irwan Hidayat diapresiasi banyak pihak, salah satunya Andy F Noya.
Pembawa acara Kick Andy itu mengatakan, Irwan memiliki strategi marketing produk-produk Sido Muncul yang tergolong unik.
“Semua (strategi) branding dan selling dia dapat dari pengalaman hidup. Ini yang jarang dilakukan oleh orang-orang. Semoga penghargaan ini menambah semangat Pak Irwan dan Sido Muncul, juga menjadi booster penyemangat bagi generasi muda untuk mengikuti jejak Pak Irwan,” kata Andy.
Irwan Hidayat sendiri bertekad akan terus berinovasi dengan menghadirkan produk-produk lain yang dapat mendukung kesehatan masyarakat di Tanah Air.
Penghargaan Lifetime Achievement Appreciation 2022 bakal menjadi pendorong bagi dirinya maupun Sido Muncul untuk mengembangkan perusahaan lebih baik lagi.
“Sebab saya percaya, brand asli Indonesia tidak kalah saing dengan merek-merek luar negeri,” pungkasnya. (Siti Hapsah Agustin)
Baca Juga: Tolak Angin Luncurkan Iklan Pariwisata Kota Manado
irwan hidayat lifetime achievement appreciation 2022 sido muncul indonesia brand forum
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024