CARITAU SURABAYA – Stok vaksin covid-19 di Provinsi Jawa Timur dipastikan aman dan cukup bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan diri menyambut perayaan lebaran dan mudik dalam beberapa minggu ke depan.
"Jumlah vaksin kita banyak, tidak perlu khawatir. Jadi kalau memang belum booster, segera vaksin di pelayanan terdekat mumpung masih di awal Ramadan. Agar nanti saat waktunya mudik, kita sudah terproteksi," ajak Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (11/4/2022).
Baca Juga: Lebaran di Sumbar? Pemkab Tanah Datar Siapkan Sejumlah Event Menarik
Saat ini jumlah stok vaksin di Jatim ada sebanyak 1.071.590 dosis dan tersebar di kabupaten kota se-Jatim seperti di Puskesmas, masjid, serta lingkungan di Pemerintahan Provinsi Jatim setiap malam habis tarawih.
"Vaksin ini jangan dibilang sebagai satu syarat yang memberatkan. Karena vaksin ini kita lakukan supaya bisa saling melindungi diri kita dan keluarga. Karena kalau orang mudik itu pasti yang disowani terlebih dahulu adalah yang paling sepuh dan paling senior," terang orang nomor satu Jatim itu.
Merujuk data ketersediaan stok vaksin per kabupaten kota se Jatim, daerah dengan stok vaksin terbanyak ada di Kabupaten Jember dengan jumlah 103.706 dosis.
Di urutan kedua Kota Malang sebanyak 95.040 dosis, lalu Kab Bangkalan dengan 75.216 dosis, Kab Bondowoso dengan 62.672 dosis. Selanjutnya Kabupaten Tulungagung dengan jumlah 60.746 dosis.
Berdasarkan data Dashboard Kementerian Kesehatan/KCPEN per 8 April 2022, ketercapaian dosis pertama vaksin covid-19 di Jatim berada di persentase 91,91% atau 29.251.726 orang.
Sedangkan dosis kedua tercapat capaiannya sudah di angka 76,60% atau 24.379.071. Sementara untuk dosis ketiga mencapai 10,84% atau 3.449.000 orang.
Baik ketercapaian vaksinasi dosis pertama, kedua maupun booster, jumlah orang Jatim yang telah divaksin menempati urutan kedua tertinggi di Indonesia.
Perkembangan kasus covid-19 di Jatim juga terpantau terus menurun. Perkembangan tambahan kasus terkonfirmasi covid-19 pada 10 April 2022 di Jatim hanya 81 orang.
Per hari ini total kasus aktif kasus covid-19 di Jatim tersisa 793 orang saja. Yang menjadikan Jatim sebagai provinsi dengan kasus aktif terendah dibandingkan provinsi besar lain di Pulau Jawa seperti DKI Jakarta yang kasus aktifnya masih 4.642 kasus, Jateng di angka 12.286 kasus, dan Jabar di angka 17.057 kasus.
Sedangkan rate of transmission covid-19 di Jatim terpantau seluruh kabupaten kota sudah di bawah 1. Selain itu daerah dengan status PPKM level 1 juga terus meningkat dengan jumlah 8 daerah, kemudian 27 daerah berstatus level 2 dan hanya 3 daerah yang statusnya level 3.(HAP)
Baca Juga: Upaya Jaga Keselamatan Lalu Lintas, Polda Jabar Lakukan Tes Urine Sopir Bus Angkutan Lebaran
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024