CARITAU JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyoroti kegagalan atlet badminton Indonesia meraih medali di Asian Games 2022 Hangzhou China. Dia menegaskan akan melakukan evaluasi di salah satu cabor favorit di Tanah Air itu.

"Yang paling signifikan adalah badminton. Di mana, badminton sama sekali tidak menyumbangkan medali emas dan kemarin saya sudah mengundang PBSI. Sepertinya PBSI bakal ada evaluasi internal," kata Dito di Kantor Kemenpora RI, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Anthony Ginting Melaju ke 16 Besar All England 2024 Usai Kalahkan Wakil Taiwan

Dito menjelaskan, sejatinya Kemenpora menargetkan tiga medali emas di Asian Games 2022 lewat cabor Badminton. Namun, hingga event tersebut berakhir, atlet badminton Indonesia gagal mendulang satu pun medali.

Ini merupakan catatan terburuk badminton Indonesia di ajang Asian Games. Padahal, Indonesia selalu konsisten meraih medali emas sejak tahun 1998 silam.

Selain itu, Dito menilai bahwa kegagalan pebulutangkis Indonesia di ajang Asian Games karena faktor kelelahan. Hal tersebut terlihat dari beberapa atlet yang memiliki jadwal padat mengikuti rangkaian kompetisi badminton tahun ini. Dia meminta PBSI bisa mengatur baik penjadwalan atletnya untuk memilih kompetisi agar meraih hasil maksimal.

"Salah satunya Ginting. Dia itu di Asian Games merasa capek sekali. Mungkin berarti ini ada masalah pengaturan penjadwalan. Nah itu yang kemarin sudah saya sampaikan kepada PBSI," papar Dito.

Dito berharap raihan buruk badminton di ajang Asian Games ini harus dicari jalan keluarnya, serta PBSI bisa mematangkan persiapan kembali agar tidak gagal di ajang Olimpiade 2024 mendatang.

"Nah ini pasti akan kita evaluasi dan juga akan ada pertanggung jawaban dan ini yang pastinya sebagai catata kita untuk ke depan.

"Kita akan menunggu dan tapi ini kita kemarin sudah sampaikan badminton ini juga salah satu cabang olahraga yang kita harapkan bisa menyumbang medali di Olimpiade," harap Dito. (RMA)

Baca Juga: Kalahkan Nozomi Okuhara, Wang Zhi Yi Pastikan China Borong Tiga Gelar di Indonesia Masters 2024