CARITAU MAKASSAR - Isu penghapusan tes praktik zig-zag dan angka 8 dalam pengurusan surat izin mengemudi (SIM) hingga saat ini masih dilakukan pengkajian oleh pihak Korlantas Polri. 

Beberapa waktu lalu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Korlantas Polri untuk mengkaji ulang tes zig-zag dan angka 8 tersebut. 

Baca Juga: Garang saat Freestyle Jalanan, Dua Pemuda di Makassar 'Ciut' Setelah Diamankan Polisi

“Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan. Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki,” kata Kapolri beberapa waktu lalu. 

Di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar sendiri hingga saat ini belum melakukan penghapusan tes zig-zag dan angka 8. Pihaknya masih menunggu petunjuk Korlantas dan Ditlantas Polda Sulsel. 

"Dari pimpinan terkait masalah regulasi ujian praktek utamanya angka 9 dan zig-zag. Pada dasarnya nanti kita juga akan menunggu kajian dari pimpinan Polri dan Korlantas kemudian Ditlantas," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha, Sabtu (8/7/2023). 

Hingga saat ini, pihak Korlantas Polri masih melakukan kajian terkait penghapusan angka 8 dan zig-zag tersebut. 

"Kemudian implementasinya nanti mungkin dalam kajian itu dianggap menyulitkan masyarakat dalam proses penerbitan, mungkin akan ikuti juga sesuai petunjuk teknis masalahnya," jelasnya. 

"Kita juga pada dasarnya tahapan ujian itu untuk mengetahui kemampuan. Makanya ujian SIM itu adalah ujian kompetensi," sambungnya. 

Harapannya, kata dia, kalau melalui tahapan-tahapan yang sudah dilakukan, nantinya pada saat penyelenggaraan di lapangan akan menghindari pelanggaran yang merujuk kecelakaan. 

"Sekarang kita masih menunggu secara teknis dari pimpinan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Pelajar di Makassar Tewas Usai Tabrak Emak-emak