CARITAU LOMBOK TENGAH – Sirkuit Pertamina Mandalika telah lolos homologasi Grade A dari federasi balap motor dunia FIM dan dinyatakan layak untuk menggelar balapan MotoGP pada Minggu (20/3/2022).
Baca Juga: Red Bull KTM Siap Umumkan Tampilan Baru Motor RC16 untuk MotoGP 2024
Sebelumnya Sirkuit Mandalika telah mendapat Grade B saat penyelenggaraan World Superbike pada November 2021.
"Grade A adalah grade tertinggi yang dimiliki FIM dan juga berarti sirkuit sangat layak untuk menggelar event MotoGP," tambahnya.
Keberhasilan lolos homologasi Grade A tidak lepas dari sejumlah peningkatan fasilitas sirkuit yang telah dilakukan oleh ITDC bersama MGPA guna memenuhi prasyarat penilaian homologasi sesuai panduan FIM.
Peningkatan dilakukan antara lain di perangkat pelindung tambahan, penanda trek, area runoff, gravel, pagar ban, sinyal tikungan, lampu start baik di sepanjang trek, jalur keluar pit, starting grid.
Kemudian pos-pos marshal, panel lampu dan peralatan, perawatan trek, sistem drainase hingga zona long lap penalti juga diperbaiki.
Enea Bastianini Pegang Kendali
Para pebalap telah merasakan perbedaan kualitas lintasan setelah pengaspalan ulang saat sesi latihan bebas pada Jumat kemarin.
"Terasa berbeda, terakhir kali saat tes pramusim batu-batu terlempar, kali ini (serpihan) lebih kecil, jadi ini lebih baik," kata Quartararo menanggapi kondisi aspal sirkuit di pesisir selatan Lombok itu.
"Saya tidak tahu secara pasti karena di sejumlah area, anda merasakan grip, di bagian lain tidak. Jadi harus dilapisi dengan karet ban karena di area membalap yang ada karetnya terasa baik, tapi di zona pengereman gripnya tidak terlalu bagus. Benar-benar dua grip yang berbeda di aspal yang sama," kata Quartararo setelah tampil tercepat di sesi latihan kedua.
Quartararo juga menyebut racing line kali ini jauh lebih baik, apalagi sebelum motor-motor MotoGP mengaspal untuk latihan, lintasan telah disapu oleh para pebalap ATC, Moto3 dan Moto2.
"Sekarang di sini ketika anda keluar, anda masih bisa mengendalikannya. Tapi ketika di tes (pramusim) anda harus melaju lurus, tidak banyak keputusan yang bisa diambil ketika keluar jalur,” tambahnya.
Juara Dunia MotoGP 2020 itu juga memandang lintasan cukup aman untuk digunakan balapan setelah menyelesaikan sesi latihan kedua.
Sesi latihan siang yang begitu ketat pada Jumat menyaksikan catatan 18 pebalap teratas berjarak kurang dari satu detik di saat semua pebalap mampu tampil lebih kencang dari penampilan mereka pada sesi latihan pagi.
Pebalap Gresini Racing Enea Bastianini sementara ini memegang kendali klasemen pebalap berkat kemenangan perdananya di MotoGP saat merebut podium teratas di Qatar.
Bastianini dengan motor Ducati GP21 terbukti menjadi salah satu ancaman serius para rival setelah start musim yang menjanjikan.
Brad Binder meraih podium di Qatar untuk pertama kalinya juga bagi KTM di Lusail, setelah finis P2 di depan Pol Espargaro yang mengantongi motivasi tinggi menyusul performa motor Honda RC213V yang memuaskan sejak awal musim.
Sementara itu, juara bertahan Quartararo ingin melupakan hasil buruk di Qatar di mana ia hanya mampu finis P9 menyusul performa jeblok Yamaha serta defisit top speed di sana.
Agenda MotoGP pada Sabtu di Mandalika dimulai dengan kualifikasi Asia Talent Cup, dilanjutkan dengan latihan bebas Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Pada siang harinya, kualifikasi Moto3, Moto2 mendahului sesi FP4 MotoGP sebelum para pebalap kelas premier berebut posisi start terdepan di babak kualifikasi.(HAP)
Baca Juga: Takaaki Nakagami Resmi Perpanjang Kontrak dengan LCR Honda Idemitsu
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...