CARITAU JAKARTA – Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, kabarnya baru saja ditegur Sang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto gara-gara menyindir Presiden Jokowi yang dianggapnya lebih mementingkan meresmikan Sirkuit Mandalika dibanding memperhatikan banjir di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.

Teguran Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju kepada Fadli Zon disampaikan melalui Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Pak Prabowo (yang menegur) via Sekjen," kata Habiburokhman, juru bicara Partai Gerindra, Minggu (14/11/2021).

Menurut Habibburrokhman, pernyataan Fadli yang ditujukan kepada Presiden Jokowi tidak mewakili partai maupun fraksi di DPR. Partai Gerindra pun meminta maaf apabila pernyataan Fadli menimbulkan ketidaknyamanan.

Pada Sabtu (13/11/2021), Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo melalui akun Twitternya @fadlizon dengan kalimat, "Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut." 

Fadli tampaknya mengutip cuitan Presiden Jokowi di Twitter yang mengunggah foto diri tengah mengendarai motornya Kawasaki W175 hasil modifikasi untuk menjajal Sirkuit Mandalika pada Jumat (12/11/2021).

Sementara banjir yang melanda Sintang sejak Kamis pagi (21/10/2021) memang belum surut. Tinggi air yang merendam pemukiman mencapai 1 sampai 3 meter.

Menurut Sugiyanto, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, pada Minggu (14/11/2021), banjir masih menggenangi tujuh kecamatan dekat Sungai Melawi dan Kapuas.

Terkait teguran Prabowo kepada Fadli Zon, Habibburrokhman mengatakan bahwa sebagai kader partai, teguran merupakan hal yang biasa di Gerindra. Dia pun mengaku sering ditegur jika mengeluarkan pendapat yang kurang tepat.

"Sebagai kader Gerindra adalah hal yang biasa bagi kami jika ditegur, apabila ada statement yang kurang tepat. Saya sendiri sebagai jubir partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya," tegasnya.

Terlepas dari teguran hal yang lumrah di Partai Gerindra, Fadli mungkin khilaf bahwa bagaimana pun juga, ketua umum partainya saat ini sedang berada di kabinet untuk membantu Presiden Jokowi mengurus pertahanan negara.(bim)