CARITAU JAKARTA – Merasa mual saat hamil muda atau morning sickness menjadi keluhan umum para ibu karena tidak hanya terjadi pagi hari, namun bisa sepanjang hari sehingga dirasa menggangu, utamanya bagi para ibu pekerja. Namun sebenarnya ada cara mengatasi mual saat hamil muda yang sederhana dan mudah diaplikasikan.
Baca Juga: Ingin Istri Cepat Hamil? Dokter Sarankan Lakukan Hal Ini
Sebelum mengetahui cara mengatasi mual ketika hamil muda, rasanya perlu diketahui fakta-fakta tentang morning sickness.
Merasa mual, ingin muntah dan pusing pada awal hamil atau selama kehamilan sejatinya tidak perlu dikhawatirkan karena disebabkan meningkatnya kadar hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) atau hormon yang diproduksi oleh tubuh wanita ketika terjadi kehamilan.
Nah, kandungan hormon HCG mencapai puncak pada pagi hari, sehingga para ibu hamil sering merasakan mual saat bangun tidur atau di pagi hari, sehingga disebut morning sickness.
Umumnya kadar HCG pada ibu hamil akan mulai menurun saat usia kehamilan memasuki 12-14 minggu atau 3-4 bulan. Pemahaman tentang hormon HCG ini akan sangat membantu sebelum memahami cara mengatasi mual ketika hamil muda.
Meskipun morning sickness tidak mengkhawatirkan bagi ibu dan janin, namun para ibu sebaiknya memahami cara mengatasi mual ketika hamil muda sehingga aktivitas kesehariannya tidak terganggu.
Cara mengatasi mual saat hamil muda pertama adalah menghindari makanan yang biasanya membuat ibu mual. Contohnya makanan asam, pedas, atau berlemak. Jenis makanan ini berpotensi menyebabkan iritasi atau gangguan lambung yang bisa memperparah gejala mual.
Cara kedua mengatasi mual ketika hamil muda adalah meninggalkan untuk sementara makanan berbau menyengat seperti durian atau jengkol, sebab indra penciuman ibu hamil sensitivitasnya meningkat.
Masih terkait makanan, cara mudah berikutnya untuk mengatasi mual saat hamil muda adalah mengatur pola makan. Apabila biasanya makan dalam porsi besar, ubah menjadi makan dengan porsi lebih kecil namun sering. Meskipun harus tetap memastikan gizi guna mencegah bayi berat badan lahir rendah. Juga pilih makanan kaya protein, rendah lemak dan mudah dicerna. Jangan lupa vitamin dan mineral melalui buah dan sayur.
Cara keempat mengatasi mual ketika hamil muda adalah menghindari berbaring atau tidur sebelum 1,5-2 jam setelah makan. Sebab berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik dan bisa memunculkan gejala mual, muntah, dada terasa panas, bahkan sesak napas.
Rasa mual saat hamil juga bisa disebabkan karena kelelahan. Proses perubahan di dalam tubuh karena kehamilan membuat para ibu menjadi cepat merasa lelah dan bisa memicu munculnya rasa mual. Cara mengatasi gangguan mual ketika hamil muda kelima adalah tidak memaksa beraktivitas ketika tubuh lelah. Selain itu pastikan waktu tidur berkualitas 7-9 jam per hari.
Melakukan relaksasi sederhana seperti menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan secara berulang pada pagi hari juga merupakan cara mengatasi mual saat hamil muda. Selain itu berjalan santai dan melakukan senam kehamilan sangat dianjurkan. Relaksasi juga bisa dengan mendengarkan musik kesukaan.
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum 2 liter air per hari merupakan cara mengatasi mual saat hamil muda berikutnya. Sementara jika rasa mual muncul, meminum teh atau jahe hangat bisa jadi solusi.
Kondisi pengap dan panas bisa menjadi salah satu penyebab mual saat hamil muda. Mengatur sirkulasi udara di rumah maupun ruang tempat kerja juga merupakan cara mengatasi gangguan mual ketika hamil muda. Ikhtiarkan udara ruangan tetap sejuk dengan pendingin ruang atau membuka jendela agar udara segar masuk.
Demikian beberapa cara alami mengatasi mual saat hamil muda. Jika rasa mual ternyata berlanjut, jangan ragu untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter.(BON)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...