CARITAU JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Mandiri menggelar pelatihan pembuatan kue untuk ibu rumah tangga yang ada di Desa Sidorukun, Kramatinggil, Kelurahan Sidomoro, Singosari, Gending, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
“Kegiatan yang diikuti 100 ibu rumah tangga ini merupakan upaya SIG untuk meningkatkan keahlian dalam pembuatan kue serta upaya membuka peluang usaha guna menambah penghasilan keluarga,” kata General Manager of CSR SIG, Edy Saraya dalam keterangannya Rabu (24/8/2022).
Pelatihan digelar secara bertahap sejak 10 Agustus sampai 7 September 2022 di masing-masing kantor kelurahan dan desa dengan menghadirkan trainer dari Eva Cake and Bakery Gresik.
Pelatihan yang diberikan di antaranya teori dasar membuat kue serta praktik pembuatan aneka cake seperti kue brownies, spikoe, lapis surabaya, roti roll, serta donat.
“SIG juga memberikan bantuan 100 oven dan mixer kepada para peserta senilai Rp300 juta,” katanya.
Edy Saraya menjelaskan program pemberdayaan ini selaras dengan tema hari Kemerdekaan Republik Indonesia yakni Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Pelatihan ini digelar dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan usaha mikro.
“Perusahaan berharap ibu rumah tangga yang selama ini terimbas Covid-19 dapat bangkit bahkan lebih kuat, karena mereka memiliki harapan baru yakni memiliki usaha produksi kue,” ujar Edy Saraya.
Menurut Edy perusahaan memberikan bantuan oven dan mixer agar peserta dapat langsung mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam pelatihan ini.
“SIG akan terus mendampingi usaha ibu rumah tangga ini ketika nantinya usaha mereka berkembang, dengan memberikan pelatihan pengemasan, pemasaran menggunakan platform digital dan memfasilitasi kepengurusan sertifikat halal dan BPOM bagi produknya,” kata Edy Saraya.
Sementara itu Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, Fransiska Dyah Ayu mengapresiasi dan berterima kasih kapada SIG yang telah telah membantu pemerintah daerah.
“Kabupaten Gresik memiliki sekitar 61 ribu UMKM, dan bisa muncul potensi UMKM baru dari ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini”, ujarnya.
Fransiska Dyah Ayu berharap sinergi pemerintah daerah dan SIG dapat berlanjut karena beberapa daerah di Kabupaten Gresik memiliki potensi ekonomi yang besar seperti potensi perikanan di pulau Bawean yang belum tersentuh.
”Kami berhadap mereka dapat mendapat kesempatan yang sama agar dapat berkembang dan sejahtera,” kata Fransiska Dyah Ayu. (HAP)
sig gelar pelatihan pembuatan kue untuk 100 ibu rumah tangga di kabupaten gresik
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024