CARITAU JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus mendorong implementasi prinsip industri hijau dalam pelaksanaan operasional perusahaan maupun anak perusahaan perseroan.
"Sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG berkomitmen terus melakukan upaya-upaya terbaik menerapkan prinsip industri hijau, untuk memastikan pelanggan mendapatkan nilai tambah dari produk dan solusi yang berkekuatan tinggi dan ramah lingkungan," kata Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Komitmen tersebut terbukti di mana delapan pabrik SIG baru saja meraih penghargaan Industri Hijau 2022 kategori Kinerja Terbaik dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia.
Penghargaan Industri Hijau kategori Kinerja Terbaik diberikan oleh Kementerian Perindustrian kepada perusahaan industri yang telah berhasil mendapatkan Sertifikat Industri Hijau sesuai Standar Industri Hijau (SIH) dan mempertahankan konsistensi penerapan Standar Industri Hijau melalui pelaksanaan surveilan.
Delapan Pabrik SIG yang mendapatkan penghargaan Industri Hijau 2022 kategori Kinerja Terbaik adalah Pabrik Tuban (SIG), Pabrik Indarung (PT Semen Padang), Pabrik Pangkep (PT Semen Tonasa), Pabrik Rembang (PT Semen Gresik), Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang berada di Narogong, Cilacap dan Tuban, serta Pabrik Lhoknga yang dioperasikan oleh PT Solusi Bangun Andalas.
"Penghargaan Industri Hijau kategori Kinerja Terbaik ini merupakan apresiasi dan bukti nyata konsistensi SIG dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan pada setiap kegiatan operasional pabrik sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan stakeholders," ujar Vita.
Vita menambahkan, SIG terus berupaya memperkuat posisi sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan, mengembangkan produk dan solusi inovatif, berfokus pada peningkatan operational excellence dan pengelolaan aspek keberlanjutan dalam menjalankan operasionalnya, termasuk penyusunan peta jalan keberlanjutan yang dilakukan perusahaan.
SIG telah menyusun peta jalan dekarbonisasi cakupan 1 yang menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 515 kg CO2 per ton semen pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, SIG berkomitmen untuk meningkatkan thermal substitution rate (TSR) hingga 20 persen dan mengurangi clinker factor menjadi 61 persen pada 2030.
Hingga September 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon sebesar 2,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 1 persen, dan peningkatan TSR sebesar 1,6 persen.
Pada Penganugerahan Industri Hijau Tahun 2022, Kemenperin memberikan 128 piala penghargaan yang dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu penghargaan industri hijau kinerja terbaik untuk 61 perusahaan industri dan penghargaan industri hijau level 5 untuk 67 perusahaan industri.
Hingga 2022 telah ditetapkan 34 Standar Industri Hijau (SIH) dan sejak tahun 2017 sampai tahun 2022, sebanyak 111 perusahaan telah mengajukan permohonan sertifikasi industri hijau yang pelaksanaannya dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Industri Hijau.(HAP)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...