CARITAU JAKARTA -- Tak ada pencapaian yang tak melewati proses disadari benar oleh aktor tampan Chicko Jerikho. Sebelum terjun ke layar lebar, suami Putri Marino ini lebih dulu jadi pemain sinetron. Tak puas hanya bermain sinetron, dia mengembangkan kapasitasnya sebagai aktor dengan menjajal dunia film.
Ikhtiar yang dilakukan Chicco tak main-main, aktor 37 tahun tersebut bahkan sempat berguru pada aktor senior almarhum Didi Petet. Tapi usahanya ketika itu tak langsung berbuah manis.
Salah satu hal pahit yang tak bisa dihindari adalah Chicco diremehkan seorang sutradara karena berasal dari pemain sinetron. Hal ini disampaikan Chicco di kanal YouTube Daniel Mananta yang tayang Sabtu (27/11/2021).
"Mulai coba casting untuk film, tapi masih striping. Dan itu mengalami penolakan-penolakan. Dibilang gue nggak bisa akting, gue pemain sinetron. Sampai gue frustasi," kata Chicco.
Tak hanya itu, Chicco bahkan pernah ditolak justru sebelum ikut casting. Chicco kemudian penasaran kenapa dirinya ditolak, padahal sutradara belum melihat aktingnya dalam casting.
Dia pun bertanya pada sang manajer.
"'Kenapa?' Gua bilang kayak gitu sama manajer, 'jujur aja sama gue'. 'Dia udah ngeliat akting lu di sinetron, katanya lu nggak bisa akting di film'," imbuh Chicco.
Mendengar hal tersebut, Chicco sakit hati dan merasa diremehkan. Tapi bukannya patah semangat, Chicco justru tertantang ingin membuktikan jika aktingnya bagus.
Kerap ditolak di dunia film, Chicco memutuskan kembali ke dunia sinetron. Saat tengah berada di zona nyaman, godaan untuk main film datang kembali.
Chicco Jerikho ditawari jadi pemain utama film ‘Cahaya Dari Timur: Beta Maluku’. Sempat menolak karena tak paham sepak bola, Chico ternyata justru meraih Piala Citra lewat film tersebut pada 2014.
Setelah itu berbagai penghargaan dan nominasi terus dia raih, antara lain Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesia Movie Awards 2015, Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesia Movie Actors Awards 2016 dan sebagainya.
Bahkan berakting di ‘Filosofi Kopi 2’, Chicco dinobatkan sebagai Pemenang Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2017.
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...