CARITAU MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristianto menyebut sejumlah menteri bakal mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Sejumlah menteri itu salah satunya Menko Polhukam, Mahfud MD. Meski begitu, Hasto tak merinci siapa saja yang akan mundur.
Baca Juga: KPU Minta Warga Tak Hiraukan Hasil Exit Poll Sebelum Pencoblosan
Hasto mengungkapkan, beberapa menteri yang akan mengundurkan diri mengaku karena ada suasana kebatinan yang berbeda.
"Banyak yang merasakan suasana kebatinan sudah berbeda," ungkap Hasto di Makassar.
Suasana kebatinan yang sudah berbeda itu dirasa oleh sejumlah menteri. Karena, kata Hasto, harusnya Presiden fokus untuk mengabdi kepada negara, bukan terlibat dalam Pilpres 2024.
"Karena apapun Pak Presiden itu oleh konstitusi harus mengabdi kepada bangsa dan negara. Harus mengedepankan kepentingan rakyat dibandingkan dengan kepentingan yang lain termasuk kepentingan keluarga," tegasnya.
Sementara itu, Hasto mengungkap alasan Mahfud MD ingin mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena banyaknya kecurangan di Pemilu 2024.
Salah satunya, kata Hasto, kecurangan yang terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Di mana, ada lurah yang diduga didatangi oleh oknum aparat TNI dan Polri.
"Bukan lagi potensi, sudah terjadi, sudah banyak. Di sini aja (Sulsel) terjadi. Ada lurah yang kemudian didatangi oleh oknum aparat. Padahal bagi PDI Perjuangan, kami percaya TNI dan Polri itu memiliki rekam jejak secara perjuangan yang luar biasa," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: 'Lebih Cepat Lebih Baik' Ini 14 Alasan Pilpres 2024 Satu Putaran Memberikan Keuntungan Bagi Rakyat
Penanganan Jalan Nasional Putus di Lembah Anai
Pelantikan PPK Pilkada Yogyakarta
Aksi Bersih Pantai di Sukabumi
Pelestarian Tradisi Ngubek Empang di Depok
Jusuf Kalla Bersaksi Dalam Sidang Korupsi LNG