CARITAU TOKYO – Sehari setelah pembunuhan mantan PM Jepang Shinzo Abe, kampanye hari terakhir pemilihan umum dilanjutkan sebelum pemungutan suara untuk majelis tinggi parlemen pada Minggu (10/7/2022) besok.
Kampanye terus berlanjut guna menunjukkan resolusi untuk tidak tunduk pada kekerasan. Sementara para politisi juga berjanji terus berkampanye, yang diperkirakan akan memberikan kemenangan bagi koalisi yang berkuasa di Jepang.
"Gelombang suara simpati sekarang dapat meningkatkan margin kemenangan," kata James Brady, wakil presiden di perusahaan konsultan manajemen Teneo.
Sementara Partai Demokrat Liberal, partai di mana Abe mempertahankan pengaruhnya yang cukup besar, tampaknya bakal mendapatkan kursi dalam pemungutan suara.
Di sisi lain, kematian Abe telah menimbulkan pertanyaan tentang langkah-langkah keamanan untuk tokoh masyarakat di Jepang karena politisi biasanya mengajukan permohonan langsung kepada para pemilih yang berada di luar stasiun kereta api dan pasar swalayan selama musim kampanye.
Namun tampaknya bakal banyak partai yang akan menahan para tokoh seniornya agar tidak menyampaikan pidato pada Sabtu ini, merupakan langkah penting untuk mendapatkan persetujuan kandidat.
Shinzo Abe merupakan keturunan dari keluarga politik yang menjadi perdana menteri termuda Jepang pascaperang.
Abe dilarikan ke rumah sakit di Nara akibat penembakan sebelum akhirnya dinyatakan meninggal pada Jumat (8/7/2022) sore.
Sebuah kendaraan yang diduga membawa jenazah Abe, seperti dilaporkan NHK via Antara, meninggalkan rumah sakit sebelum pukul 06.00 waktu setempat dan diperkirakan menuju kediamannya di Tokyo. (BIT)
pembunuhan mantan pm jepang shinzo abe kampanye hari terakhir pemilihan umum jepang
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...