CARITAU DEPOK – Pemkot Depok melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, Komisaris Jhoni Eka Putra, menunda rencana penerapan kebijakan ganjil-genap di Jalan Margonda Raya.
Kebijakan ganjil-genap di Jalan Margonda Raya yang sedianya dimulai akhir pekan lalu untuk sementara ditunda, karena berdasarkan hasil evaluasi justru berpotensi menimbulkan kemacetan di jalan-jalan alternaatif.
"Berdasarkan hasil uji coba kami selama dua pekan kemarin, memang di Jalan Margonda Raya kami berhasil menekan kepadatan kendaraan, tapi di jalan lain (alternatif) malah sebaliknya. Makanya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan dulu ganjil-genap," kata Jhoni, di Depok, Jumat (17/12/2021).
Menurut Jhoni, kebijakan ganjil-genap di Jalan Margonda Raya bisa saja dilanjutkan asalkan Infrastruktur telah memadai, parkir liar sudah ditertibkan, jalur pendukungnya telah memadai sehingga tidak menimbulkan dampak saat diterapkan.
Sebagai ganti untuk mengurai kemacetan di Kota Depok, pihaknya akan menertibkan faktor kemacetan lainnya, seperti parkir liar dan pemasangan rambu-rambu.
"Tidak ada pembahasan bahwa ganjil-genap tidak akan diterapkan. Bisa saja di waktu yang akan datang akan dilaksanakan, baik itu bulan atau di tahun depan. Namun untuk saat ini, upaya menanggulangi kemacetan berupa penertiban parkir liar," ujarnya.
Uji coba ganjil-genap di Jalan Margonda Raya, Depok sudah dimulai sejak tanggal 4 Desember 2021. Sejak pertama kali diterapkan, memang kepadatan kendaraan timbul di jalan jalan alternatif. Seperti di Jalan Juanda, Komjen M Yasin, Jalan Siliwangi dan beberapa jalan lain.
Uji coba ganjil-genap pada dua pekan belakangan memang menimbulkan kemacetan di luar Jalan Margonda Raya dan warga menumpahkan kekesalan mereka lewat media sosial.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengakui bahwa ganjil-genap di Jalan Margonda telah menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.
"Peningkatan volume kendaraan dan kemacetan terpantau di Jalan Komjen Pol M Jasin (Jalan Raya Kelapa Dua) dan Jalan Raya Siliwangi," jelasnya.(GIB)
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...