CARITU JAKARTA - Band emo asal Bandung, for Revenge merilis karya terbarunya ‘Sadrah’ bersama Sony Music Entertainment Indonesia.
Dalam keterangan resminya, for Revenge menyebut single ini akan menjadi anthem patah hati yang jauh lebih menyayat dibandigkan karya-karya terdahulunya seperti ‘Serana’ atau ‘Jakarta Hari Ini’.
“Bila para fans menjadikan karya-karya terdahulu for Revenge seperti ‘Serana’ dan ‘Jakarta Hari Ini’ sebagai anthem patah hati maka bersiap-siaplah karena ‘Sadrah’ melukiskan tragedi cinta yang jauh lebih menyayat,” ungkap for Revenge dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/3/2024)
for Revenge juga menuturkan, karya terbaru ini merupakan awal dari segala perjalanan band asal Bandung tersebut. Single ‘Sadrah’ ini hadir lengkap dengan melodi khas for Revenge yang megah sekaligus emosional.
Sebagai single perdana mereka di bawah bendera Sony Music Entertainment Indonesia, aura dan raungan vokal sang frontman, Boniex Noer terasa lebih lugas dari sebelumnya. Karisma baru for Revenge ini pun sekaligus menyiratkan tumbuh kembang musikalitas yang menarik untuk disimak.
‘Sadrah’ sendiri memiliki arti 'pasrah' atau 'berserah'. Hadir dengan balada emo dan pop-rock berdurasi 4 menit dan 7 detik yang ditulis dan diproduseri secara langsung oleh for Revenge.
Sang vokalis, Boniex Noer menuturkan bahwa kesuksesan ‘Serana’ dan album Perayaan Patah Hati - Babak 1 menjadi bahan bakar mereka untuk mendorong musikalitas mereka ke level selanjutnya yang juga menjadi sebuah tekad nyata for Revenge untuk melahirkan ‘Sadrah’.
"Keberhasilan karya-karya kami sejauh ini merupakan sesuatu yang sangatlah magis untuk kami. Namun, di saat bersamaan, kami menyadari dua hal penting. Pertama, ekspektasi publik terhadap karya kami semakin besar. Kedua, kami harus mencari cara untuk menumbuhkembangkan musikalitas kami tanpa meninggalkan DNA for Revenge. Satu hal yang pasti -- kami tidak ingin menjadi musisi yang stagnan," terang Boniex Noer.
for Revenge pun memutuskan untuk menyematkan nyawa yang berbeda di balik lirik dan melodi emosional ‘Sadrah’. Bila ‘Serana’ melambangkan 'perayaan' kesedihan, maka ‘Sadrah’ justru melambangkan 'pemuliaan' kesedihan.
"Kami membayangkan bahwa 'Sadrah' menceritakan tentang sebuah kekalahan cinta yang justru menjadi awal dari sebuah perjalanan baru bagi sang tokoh utama," lanjut Boniex Noer mewakili for Revenge.
"Lagu ini sangat memancarkan pergulatan batin yang terjadi -- ketika sang tokoh utama kesulitan memproses kesedihan barunya, namun di sisi lain, dia harus segera melapangkan dadanya."
‘Sadrah’ juga disebut menjadi pembuka bagi era baru for Revenge. Saat ini mereka sedang mempersiapkan album terbaru mereka yang siap diberikan judul ‘Perayaan Patah Hati - Babak 2’.
Boniex Noer pun memberikan sedikit petunjuk bahwa, terlepas dari judul album terbaru mereka tersebut, ‘Perayaan Patah Hati - Babak 2’ tidak akan menjadi sekedar repetisi album terdahulunya.
"Bila Perayaan Patah Hati - Babak 1 diibaratkan sebagai sebuah 'pesta', maka kami ibaratkan album kami yang akan datang, Perayaan Patah Hati - Babak 2, sebagai sebuah 'perjalanan'. Lagu "Sadrah" ini barulah pembuka, yang mana lagu-lagu berikutnya akan menceritakan apa yang terjadi selanjutnya," ujar Boniex Noer.
"Semoga teman-teman di luar sana siap mengikuti perjalanan dua tokoh utama kami: Sera dan Rana."
for Revenge juga membocorkan rencana besarnya di tahun 2024 juga tak hanya sebatas album penuh baru.
"Terdapat beberapa kolaborasi lintas musisi atau bahkan lintas profesi yang ingin kami lakukan juga suatu saat nanti," tambah Boniex Noer. Sebagai rumah baru for Revenge, Sony Music Entertainment Indonesia siap mendukung sepak terjang for Revenge di masa kini dan masa depan.
Keke Kananta, mewakili Sony Music Entertainment Indonesia, menjelaskan bahwa for Revenge adalah talenta langka yang tidak boleh dilewatkan.
"Bahkan sebelum meledaknya 'Serana' dan Perayaan Patah Hati - Babak 1, saya bisa melihat bahwa for Revenge senantiasa menjadi band yang stabil, produktif, dan didukung oleh fanbase yang sangatlah loyal," terang Keke Kananta.
"Tahun 2024 ini pun, saya proyeksikan, akan menjadi momentum ketika band-band modern siap mengguncang industri musik Indonesia -- sebuah movement yang dipimpin oleh band seperti for Revenge. Kami tidak punya intensi untuk mengubah identitas for Revenge. Kami hanya berharap kami bisa membantu for Revenge menaklukkan panggung yang lebih besar lagi dan puncak gunung yang lebih tinggi lagi."
Mewakili for Revenge, Boniex Noer pun meyakini bahwa Sony Music Entertainment Indonesia ‘Sadrah’ oleh for Revenge dirilis di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform. (IRN)
Baca Juga: Sempat Menepi, Jason Ranti Kembali dengan Single Anyar 'Hari-Hari Musik'
Baca Juga: Menjelajah Pikiran noui dalam Mini Album 'BORDER ROOM'
for revenge band rilis lagu single terbaru sony music entertaintment musik terbaru
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...