CARITAU JAKARTA - Duo pop-pyschedelic asal Jakarta, Ranu Pani merilis album debut penuh mereka bertajuk ‘Inklusi’. Album tersebut juga merangkum dua single sebelumnya yang telah dirilis terlebih dahulu, ‘Lagila’ dan ‘Tempat Yang Tak Terbayangkan’ dalam sebuah album konseptual.
Pada debut albumnya ini, duo yang beranggotakan Upi Maajid dan Dhika Rudhi ini mengajak pendengar untuk berjalan-jalan dan berfantasi. Perjalanan fantasi tersebut dibingkai dalam imajinasi melalui suguhan delapan lagu yang eksploratif secara nada, komposisi, genre, dan olahan soundscape.
Selain dinamika lagu dari track list-nya, konsep yang disajikan disini merupakan petualangan dan momen-momen kehidupan. Rabu Pani menuturkan, hal tersebut tidak melulu pengalaman si penulis, bisa juga cerita orang lain, maupun pengandaian atau fantasi murni.
Lagu-lagu yang terdapat dalam album ini digarap secara sequential, menyebabkan album ini menjadi sebuah perjalanan atau petualangan musikal ketika didengar secara berurutan.
Dimulai dengan ‘Euforia’ yang membuka petualangan ini dengan perasaan senang namun mencurigakan, lalu memasuki babak-babak imajinatif, aneh, dan ambigu dalam ‘Hubungan Tanpa Cahaya’, ‘Fantasia’, dan ‘Eksotika’, dan menuju perasaan melankolis di akhir album tanda perpisahan tak dapat dielakkan, ‘Kandas Lalu’ dan ‘Kelana Jauh”’.
Kendati demikian, dalam keterangan tertulisnya, Upi Maajid, sebagai penulis lirik Ranu Pani mengungkapkan, “suasana musik dan lirik Ranu Pani hampir selalu bernuansa obscure atau ‘kabur’, jadi maknanya selalu multitafsir. Pendengar bisa menikmati dan berkoneksi dengan lagu Ranu Pani dari bentuk dan makna apapun”.
Pembuatan album konsep ‘Inklusi’ ini merupakan hasil eksplorasi musik, tema, dan tata suara yang ‘dikulik’ sedalam-dalamnya oleh kedua personil. Upi Maajid (vokal, gitar, multi-instrument), yang juga merupakan sound engineer dan bertindak sebagai produser, mencoba membentuk dan menggabungkan elemen tata suara yang akhirnya menciptakan sesuatu yang segar dan khas untuk Ranu Pani dalam payung utama psychedelic-pop dan 70s sound.
Sementara itu, Dhika Rudhi (synth, piano, vokal) sendiri juga telah mengulik aransemen musik yang sangat beragam, sehingga penggabungannya di Ranu Pani setidaknya berisi elemen-elemen musik seperti: soul, bossa nova, jazz, funk, hip-hop, pop 60-an, elektronik, dan lain-lain, yang akhirnya menjadikan album ini ‘warna-warni’ dan disitulah mereka sebut ‘inklusi’.
Seperti karya Ranu Pani sedari awal berdiri, mereka selalu mencoba menyajikan pengalaman suara, yang menggambarkan sebuah momen di kehidupan manusia baik itu nyata atau tidak. Dalam diam, pendengar dapat menyelam di kesadaran fantasi melalui racikan nada dan pengalaman suara dari lagu-lagu Ranu Pani.
‘Inklusi’, sebuah konsep album dari Ranu Pani akan tersedia di seluruh platform streaming pada Kamis, 21 September 2023, melalui SRM Bookings & Services. (IRN)
Ranu Pani Lagila Album Inklusi rilis album album terbaru musik terbaru rilisan terbaru
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...