CARITAU SURABAYA - Rumah Padat Karya Pendopo D’Bringins di Kelurahan Beringin Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya membuka kesempatan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk melakukan kegiatan ekonomi.
“Selama satu bulan setelah diresmikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi, kami gencar melakukan promosi kepada warga sekitar,” kata Camat Sambikerep Ferdhie Ardiansyah Ferdhie, Kamis (21/7/2022).
Di lahan eks Kantor Kelurahan Sambikerep seluas 1.470 meter persegi itu, ada 30 warga MBR yang memanfaatkan fasilitas lahan Pemkot Surabaya untuk kegiatan ekonomi kerakyatan, serta memberikan lapangan pekerjaan dengan memberikan fasilitas pelatihan hingga pemberian alat sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Ferdhie mengatakan konsep yang ditawarkan di Rumah Padat Karya Pendopo D’Bringins ini ada berbagai macam sektor usaha, mulai dari cuci motor dan mobil, laundry hingga makanan dan minuman. Masyarakat bisa mengunjungi Rumah Padat Karya Pendopo D’Bringins mulai pukul 08.00 - 21.00 WIB.
Harga yang ditawarkan untuk setiap sektor usaha di Rumah Padat Karya Pendopo D’Bringins cukup beragam, yakni Rp12.000 untuk cuci motor dan Rp35.000 cuci mobil. Kemudian, Rp10.000 untuk cuci basah per 5 kg, Rp4.000 untuk cuci kering per 1 kg, Rp6.000 untuk cuci setrika per 1 kg, dan Rp3.000 untuk setrika baju per 1 kg.
“Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau dari masing-masing sektor usaha. Sedangkan untuk coffee shop, harga mulai Rp5.000 hingga Rp22.000. Dalam satu bulan omzet untuk coffee shop telah mencapai Rp7 juta, Rp2 juta untuk laundry, dan Rp2,5 juta untuk cuci motor dan mobil,” kara Ferdhie.
Ferdhie berencana melakukan pengembangan di Rumah Padat Karya Pendopo D’Bringins dengan merambah ke dunia digital marketing dan tetap mengutamakan para pemuda dari keluarga MBR.
Sejak dibukanya pada 20 Juni 2022, Rumah Padat Karya Pendopo D’Bringins akan terus membuka peluang kerja bagi para MBR di wilayah tersebut. Hanya saja, para MBR yang ingin bergabung harus memiliki semangat, kesabaran, telaten, gigih, dan pantang menyerah.
"Kami tetap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan RT/RW setempat jika ada masyarakat MBR lainnya ingin bergabung dengan Rumah Padat Karya Pendopo D’Bringins. Kami memberikan motivasi kepada teman-teman, karena membuka sebuah usaha itu tidak mudah," kata Ferdhie.
Karenanya lanjut Ferdhie akan memberikan pelatih dan pendampingan bagi para MBR di Kelurahan Beringin Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya.
"Kami akan langsung mengirimkan warga untuk mengikuti pelatihan untuk pengembangan skil di dunia kerja," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menginginkan warga Surabaya bisa memanfaatkan lahan/aset Pemkot Surabaya untuk kegiatan padat karya.
"Ketika warga memanfaatkan lahan/aset pemkot untuk kegiatan padat karya, secara otomatis pengangguran dan kemiskinan akan semakin berkurang," kata Eri.(HAP)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...