CARITAU SURABAYA – Rumah jagal anjing di Surabaya digerebek polisi dan pecinta satwa dari komunitas Animals Hope Center (AHC) setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Baca Juga: Cegah Kemacetan Malam Tahun Baru, Polrestabes Surabaya Sekat 12 Lokasi Perbatasan
Kompol Fakih mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Saat penggerebekan, polisi menemukan beberapa ekor satwa lain di rumah tersebut.
Aktivis AHC Christian Joshua Pale di Markas Polrestabes Surabaya mengungkapkan, temuan kekerasan terhadap hewan piaraan anjing di rumah jagal menindaklanjuti aduan masyarakat.
Informasi menyebutkan bahwa pemilik rumah jagal di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya itu telah beroperasi secara turun-temurun sekitar 40 tahun mengolah daging anjing.
Binatang yang bukan tergolong sebagai hewan ternak ini diolah menjadi aneka menu masakan untuk dijual.
"Ternyata di sana bukan hanya penjagalan terhadap anjing, melainkan juga ada biawak," katanya.
Saat penggerebekan, polisi dan komunitas pencinta satwa menemukan enam karung. Diperkirakan ada beberapa anjing atau satwa lain yang bukan tergolong hewan ternak telah dibantai sebelum penggerebekan.
AHC seperti dirilis Antara mendorong polisi agar pelaku mendapat hukuman setimpal.
"Apalagi ada informasi yang menyebutkan pelaku telah beroperasi puluhan tahun, yang berarti telah menghilangkan nyawa ribuan ekor hewan piaraan anjing. Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Christian.
Tim penyidik dari Polrestabes Surabaya juga masih memintai keterangan sejumlah saksi.(HAP)
Baca Juga: Komplotan Pengedar Sabu-Sabu 46,6 Kg Dicokok Polrestabes Surabaya
rumah jagal anjing surabaya digerebek polisi dan pecinta satwa animals hope center polrestabes surabaya
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...