CARITAU RAJA AMPAT - Ketua Adat Kampung Friwen Derek Wawiyai menyiapkan sesaji ritual adat sebelum pelepasan penambat (mooring) di Kampung Friwen, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (7/6/2024). Pemprov Papua Barat Daya berkolaborasi dengan Konservasi Indonesia (KI) melepas dua tali tambatan kapal (mooring system) bertujuan agar tidak terjadinya kerusakan terumbu karang saat kapal-kapal wisata melakukan lego jangkar di jantung pusat segitiga karang dunia (coral triangle) yang merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Bawaslu Luncurkan Posko Kawal Hak Pilih Pemilihan...
Polemik Pemberian Izin Pengelolaan Tambang Kepada...
Kebijakan Penonaktivan NIK Warga Jakarta: 'Buruk R...
Program Prioritas untuk Dorong Target Produksi Per...
Pengungkapan Tindak Pidana Pertanahan di Jambi