CARITAU CILACAP – Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki sepakat Program Koperasi Solusi Nelayan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang resmi diluncurkan dan menjadi pilot project, tak sekadar hanya kemudahan akses BBM solar bagi petani.
Erick Thohir mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan dan kelautan yang luar biasa, namun kehidupan nelayan masih di situ-situ saja (tidak berubah).
“Karena itu, kami dari pemerintah diperintahkan oleh Bapak Presiden, Pak Teten sebagai Menteri Koperasi, saya sebagai Menteri BUMN untuk coba berinisiasi mencarikan solusi untuk nelayan yang memang taraf hidupnya harus ditingkatkan," kata Erick Thohir memberi keterangan kepada pers usai peresmian, Sabtu (17/9/2022)
Peresmian yang dipusatkan di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nelayan yang dikelola Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo, Cilacap, dihadiri Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto, dan sejumlah pejabat lainnya.
Erick Thohir mengatakan kesejahteraan nelayan harus menjadi bagian penting dari program pemerintah, salah satunya Program Solusi Nelayan yang masih ditujukan untuk memberikan kemudahan akses BBM bagi nelayan.
Menurutmya hal itu disebabkan nelayan selama ini mungkin masih mendapatkan BBM dengan harga Rp7.000 hingga Rp10.000 per liter
"Hari ini (17/9), kita pastikan harganya (Solar) Rp6.800/liter. Memang Cilacap sebagai pilot project, nanti InsyaAllah kita akan kembangkan di beberapa daerah lain," kata Erick Thohir.
Tidak cukup di situ, pihaknya bersama Menteri Teten juga memastikan koperasi menjadi ujung tombak agar BBM bersubsidi tepat sasaran. Karena dengan koperasi, lanjutnya, berarti ada nama dan alamat serta ada sistem digitalnya.
"Jadi misalnya kalau ada yang membawa jeriken, enggak ada masalah, karena sudah ada datanya, barcode-nya, jadi kelihatan. Nah, ini yang kita jaga," jelas Erick Thohir.
Oleh karena itulah, pihaknya juga mendorong pembiayaan untuk nelayan. "Dari Pak Teten, koperasinya diberikan pembiayaan. Kami, dari BRI. Kita mendorong pembiayaan buat nelayannya," kata Erick Thohir.
Menurut dia, ibu-ibu nelayan pun tidak ditinggalkan karena bisa memperoleh penghasilan tambahan dengan mengolah hasil tangkapan untuk beragam olahan. "Ini juga PNM Mekaar hadir. Nah, ini yang kita lakukan tahap hari ini," tegasnya.
Erick Thohir mengatakan jika Program Solusi Nelayan tersebut berjalan dengan baik, pihaknya akan melakukan di tujuh lokasi dan jiki berhasil Program Solusi Nelayan akan dilaksanakan di seluruh Indonesia.
"Nanti, pelan-pelan, untuk pilot project di Cilacap, Pak Teten dan saya juga berusaha keras untuk mencari juga yang namanya pembeli, pembeli untuk hasil nelayan," katanya.
Terkait dengan hal itu MenkopUKM Teten Masduki mengatakan pihaknya bukan hanya memikirkan bagaimana nelayan bisa mendapatkan akses BBM. Pihaknya juga memikirkan bagaimana hasil tangkap nelayan itu bisa menghasilkan keuntungan atau kesejahteraan.
Pihaknya bersama Menteri Erick akan bekerja sama dari hulu mulai akses pembiayaan, akses bahan bakar, serta kemungkinan diperlukan pabrik es dan tempat pendingin (cold storage).
"Sampai nanti kita mencarikan off taker yang tepat, apakah ke pasar dalam negeri atau ke pasar luar, sehingga nanti para nelayan itu punya keuntungan yang maksimum," katanya.
Seperti dilansir Antara, anggota Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto memberikan apresiasi kepada Menteri BUMN dan Menkop UKM atas Program Solusi Nelayan tersebut.
"Ini memberikan kenyamanan, ketenangan untuk nelayan berusaha, dan bisa memastikan ketersediaan BBM untuk mereka," katanya.
Adisatrya Suryo Sulisto mengharapkan program-program dari Kementerian BUMN dan KemenkopUKM tersebut bisa membantu para nelayan serta ke depan tidak hanya ketersediaan BBM, juga penyerapan dari hasil produk perikanan akan dibantu.(HAP)
erick dan teten program solusi nelayan kemudahan akses bbm solar
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...