CARITAU JAKARTA - Memasuki masa reses pertama tahun 2024, anggota Fraksi Demokrat DPRD DKI, Neneng Hasanah menampung aspirasi masyarakat di RT 08/ RW 08, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Rabu (10/1/2024).

Sejumlah warga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan persoalan yang terjadi di wilayahnya.

"Banyak warga yang tidak diterima di sekolah yang ada di dekat sini. Peserta didik saat ini harus sekolah di sekolah SD yang berada di kawasan Semper dan Kelapa Gading. Dan itu sangat menyulitkan bagi masyarakat karena harus jauh-jauh mengantarkan anaknya sekolah," ujar salah satu wanita warga RT 09 Sukapura.

Disamping itu, wanita paruh baya itu pun mempertanyakan persoalan banjir di lingkungannya. "Disaat hujan turun, air itu malah naik dari saluran atau got di lingkungan," ucap Ratih warga RT 08, seraya berharap ada lowongan pekerjaan bagi warga.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Neneng Hasanah menyambut positif aspirasi masyarakat Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara. Menurut anggota Komisi D DPRD DKI itu, aspirasi masyarakat akan disampaikan pada fraksi Demokrat di DPRD DKI untuk ditindaklanjuti.

"Adanya aspirasi warga kita akan sampaikan kepada fraksi," ujarnya.

Meski begitu, politisi yang akrab disapa Bunda itu menyayangkan sistem zonasi karena kerap merugikan masyarakat.

"Sistem zonasi itu sudah baik. Sayangnya, terkadang tidak mengakomodir warga yang berdomisili dekat sekolah, malah tidak masuk ke sekolah tersebut," ucapnya.

Untuk persoalan banjir yang masih melanda di Kelurahan Sukapura. Hal itu, kata Bunda akan dibahas di fraksi. "Nanti kita akan berkoordinasi dengan Kasudin yang berwenang agar ada tindaklanjut terhadap aspirasi masyarakat," tutupnya. (DID)