CARITAU SURABAYA – Realisasi investasi di Kota Surabaya pada tahun 2021 meningkat menjadi Rp29,22 triliun dari tahun 2020 sebesar Rp22,15 triliun.
“Realisasi investasi tahun 2021 terdiri dari Rp2,85 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp26,37 triliun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Menurut Eri, investasi besar yang masuk harus diperbanyak padat karya melibatkan orang Surabaya, sehingga warga Surabaya bisa mendapatkan pekerjaan.
“Termasuk pengangguran dan kemiskinan harus berkurang," katanya seperti dirilis Antara.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebut, realisasi investasi berasal dari beberapa sektor, mulai dari investasi pembangunan seperti perumahan, transportasi, hotel, restoran, kesehatan, hingga perdagangan.
Besarnya investasi PMDN diyakininya bakal menggerakkan ekonomi kerakyatan, contohnya keberadaan hotel, pergudangan, perumahan, perdagangan atau rumah sakit.
"Jadi investasi silahkan masuk sebesar-besarnya ke Surabaya, tetapi harus bisa menggerakkan ekonomi warga Surabaya. Harus menjadi kewajiban dan kepastian, serta harus terwujud di tahun 2022," katanya.
Kota Surabaya tercatat sebagai kota dengan capaian realisasi investasi tertinggi kedua di Indonesia, serta meraih penghargaan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Penghargaan diserahkan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kepada Wali Kota Eri Cahyadi di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
"Ada 10 daerah yang mendapatkan penghargaan. Sedangkan nomor dua tertinggi adalah Surabaya. Dari 10 daerah itu akhirnya memenuhi target dari Presiden Joko Widodo untuk investasi yang masuk di Indonesia," ujar Eri. (HAP)
22 triliun realisasi investasi surabaya 2021 rp29 surabaya realisasi investasi tertinggi kedua
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...