CARITAU JAKARTA – Penggemar sinetron ‘Amanah Wali’ tentu tidak asing dengan sosok gadis cantik alim dan pemalu bernama Fatin, yang diperankan secara ciamik oleh Valeria Stahl.
Meski pemalu, Fatin tetaplah perempuan biasa yang bisa jatuh cinta dan hatinya tertambat kepada Faank, vokalis Wali yang menggunakan nama asli dalam sinetron ini.
Namun karena berbagai macam hal dan pertimbangan, cinta Fatin belum tersampaikan dan keduanya hanya bisa saling mengagumi dalam hati.
Para penonton setia sinetron ini tentu menantikan bagaimana ujung dari kisah cinta dalam diam Fatin dan Faang. Meski sayang, rasa penasaran belum akan terjawab, bahkan oleh Valeria sendiri sebagai pemeran Fatin.
“Aku juga enggak tahu ini ujungnya. Entah Fatin dan Faang bakal menikah? Entah bagaimana akhirnya, biarkan jadi misteri saja,” ujar Valeria yang akrab disapa Vale kepada Caritau.com belum lama ini.
Fatin Mirip Dirinya
Vale (25) begitu antusias menjelaskan keterlibatan dalam sinetron Amanah Wali, termasuk mengaku proses pembuatan sinetron ini membawa kebahagiaan untuknya.
Lingkungan kerja yang nyaman, mulai dari sutradara, crew dan semua pemain termasuk personil Wali, merupakan orang-orang yang memiliki rasa persaudaraan tinggi dan itu membuat Vale merasa betah berlama-lama di lokasi syuting.
“Membangun chemistrynya cepat. Soalnya mereka semua baik-baik banget,” terang perempuan bernama asli Valeria Stahl Kaliey ini.
Belum lagi perannya sebagai Fatin sebenarnya tak membuat dirinya harus menjadi orang lain, karena Fatin yang tertutup kepada orang lain mirip dengannya.
Sebagai perempuan yang dibesarkan dalam kultur pesantren, tentu janggal jika Fatin yang merupakan sosok cerdas dan sayang keluarga menjadi pribadi yang mudah akrab dengan orang lain, terutama lawan jenis.
“Enggak terlalu beratlah meraninnya. Secara di dunia nyata, aku juga enggak mudah akrab sama orang. Saya introvert aslinya,” kata Vale yang lahir di Bogor pada 6 Februari 1995.
Namun meski mengaku tak memiliki kendala yang berarti ketika memerankan Fatin, Valeria mengaku kesulitan jika mendapatkan dialog yang mengeluarkan kalimat dari surat Al Quran.
“Itu susah banget karena kan kita enggak bisa improve. Untung saja, setiap ketemu dialog-dialog kayak begitu, itu semua bisa dilewati meski susah,” ujarnya sambil tertawa.
Amanah Wali Season 5
Mengenai keterlibatannya di sinetron Amanah Wali, Vale mengenang jika awalnya memang sudah ditunjuk menjadi sosok Fatin yang akan tayang bulan ramadhan, saat diundang ke kantor MNC Pictures pada tahun 2017.
Begitu mendapatkan penjelasan mengenai jalan cerita dan sosok yang akan diperankan, Vale langsung menyetujui dan kebetulan pihak MNC Pictures senang melihat aktingnya.
Dua tahun setelahnya, Amanah Wali ternyata menjadi sinetron yang tayang setiap hari. Vale pun kembali diajak dan kini wajah cantiknya setiap hari hadir menghiasi layar kaca dan menyapa para penonton.
“Iya sesimple itu. Tes tahu-tahu cocok. Enggak pakai casting. Eh berlanjut sampai sekarang, Amanah Wali season 5,” jelasnya.
Bercita Dokter Kuliah Perawat
Menjadi seorang pemain sinetron merupakan sesuatu yang tak pernah diimpikan oleh Vale, sebab sejak kecil bercita-cita menjadi dokter.
Saat ditanya alasan ingin jadi dokter, Vale malu-malu menjawabnya. “Biasalah, cita-cita standar anak kecil,” katanya tertawa.
Maka sejak kecil dia pun rajin belajar demi impian menjadi dokter.
Namun semuanya berubah saat kelas 2 SMA dirinya mewakili sekolahnya mengikuti lomba modeling, mewakili SMAN 8 Bogor dalam sebuah kontes pencarian model dan menjadi juara.
Setelah itu dunia modeling menjadi dunia yang terus dilakoninya hingga menjelang lulus SMA.
“Waktu itu saya ikut kontes model yang di mall-mall begitu. Sudah merasakan enak cari duit sendiri,” jelasnya.
Selepas SMA, Vale mencoba kembali meraih impian menjadi dokter dengan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi dan ternyata diterima di Fakultas Ilmu Keperawatan. Karena malas untuk tes masuk kedokteran di tahun berikutnya, dia akhirnya menekuni keperawatan sampai lulus.
Takut Kebebasan Hilang
Semasa kuliah, Vale terus melanjutkan sepak terjangnya menjadi model dan pada tahun 2012 mengikuti audisi ‘Miss Celebrity’. Sayang tak menjadi juara, meski ternyata keberuntungan tetap menjadi miliknya.
Pintu petualangannya di dunia hiburan mulai terbuka saat salah satu production house yang memproduksi FTv mengajaknya main sinetron. Dia kemudian memulai kariernya bermain FTv yang berjudul ‘Cantik-Cantik Kok Tukang Sedot Tinja’.
Sejak saat itu, dia sering mendapat tawaran bermain sinetron dan salah satu yang membuat namanya semakin dikenal khalayak adalah sinetron berjudul ‘Anak Jalanan’.
Vale dalam sinetron tersebut memerankan sosok bernama Farah dan harus beradu akting dengan Natasha Wilona, Stefan William, hingga Caesar Hito.
Kini, meski sudah mendapatkan popularitas dan finansial dari pekerjaan yang dilakoninya, Vale mengaku tak terlalu ambisius mengejar kariernya di dunia hiburan.
Berbeda dari artis kebanyakan yang akan melakukan apa saja demi meraih mimpi, Vale mengaku hanya fokus menjalani yang sedang dia lakoni.
Baginya, karier tinggi di dunia hiburan akan membawa konsekuensi yakni wajah dan namanya makin popular dan dia takut kebebasan tak lagi dia miliki.
“Yang sedang-sedang sajalah. Saya enggak mau yang bagaimana-bagaimana juga. Nanti kalau top banget, diikuti kamera ke mana-mana. Aku jadi enggak bebas lagi. Seperti sekarang saja sudah cukup. Bisa menikmati hidup,” kata perempuan yang mengaku susah berkomunikasi ini.
Kuda Bikin Bahagia
Hidup sehat merupakan keseharian Vale yang rajin berolahraga seperti berlari dan gym. Namun karena kesibukan dan jadwal syuting yang semakin padat, gym harus dia hentikan.
“Iya sejak beberapa bulan lalu, aku berhenti gym. Paling olahraga kecil kayak lari saja yang masih aku jalani,” ujarnya.
Namun ternyata olahraga berkuda yang justru sangat dia gandrungi. Sebelum sibuk syutin, Vale sanggup melakukan aktivitas berkuda setiap pagi dan sore di lapangan pacuan kuda di Pamulang, Tangeran Selatan.
Sejak kecil Vale memang menyukai kuda. Saat kecil ketika sedang liburan ke Puncak Bogor bersama keluarga, dia sering merengek ke Ibunya untuk naik delman.
“Enggak tahu kenapa suka banget sama kuda. Kuda bisa bikin bahagia,” katanya.
Namun lagi-lagi, olahraga berkuda ini harus terhenti karena kesibukan jadwal syuting sinetron sejak tahun lalu.
“Sedih deh kalau ingat itu. Jadi ingin berkuda lagi. Tapi ya ini, jadwal padat banget,” kata Valeria.
Valeria mulai berlatih berkuda sejak tahun 2018 hanya untuk kesenangan, tanpa terlintas ingin mengikuti kejuaraan atau perlombaan. “Amatiran saja. Kalau serius-serius, susah bagi waktunya,” ujarnya.
Baginya olahraga berkuda memberikan manfaat seperti menjaga keseimbangan, selain pemandangan di area pacuan kuda mampu menentramkan hatinya.
“Selain bisa bikin keringat, lokasinya enak bisa bikin hati tenang. Berkuda bisa jadi healing,” pungkas Valeria sambil tertawa.(RIO)
valeria stahl anak jalanan valeria stahl fatin amanah wali valeria stahl hobi berkuda
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...