CARITAU JAKARTA - Kabar duka menyelimuti industri musik dunia. Penyanyi legendaris asal Amerika Serikat, Tina Turner meninggal dunia pada Rabu (25/5/2023).

Penyanyi yang dijuluki ‘Queen of Rock n’ Roll’ itu menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 83 tahun. Tina diketahui meninggal di rumahnya di Küsnacht dekat Zurich, Swiss.

"Tanpa dia, dunia kehilangan legenda musik dan panutan," kata keluarganya.

"Dengan musiknya dan hasratnya yang tak pernah berhenti untuk hidup, Tina memikat jutaan penggemar di seluruh dunia dan menginspirasi bintang-bintang masa depan. Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman tersayang yang meninggalkan kami semua karya terbesarnya: musiknya. Tina, kami akan sangat merindukanmu," demikian bunyi sebuah pernyataan di halaman Facebook Tina Turner yang terverifikasi.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh publisisnya, Bernard Doherty yang dikutip dari People, Kamis (25/5/2023)


“Tina Turner sang ‘Ratu Rock n Roll’ telah meninggal dalam damai dalam usia 83 tahun setelah menderita sakit yang panjang, di rumahnya yang terletak di Küsnacht dekat dengan Zurich, Swiss,” kata sang publisis, dilansir dari People. 


Dihimpun dari berbagai sumber, Tina sudah lama sakit. Ia didiagnosis menderita kanker usus pada tahun 2016 dan menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2017.

Tina Turner lahir Amerika Serikat pada 26 November 1939. Dibesarkan di Tennessee, Tina memetik kapas bersama keluarganya saat masih kecil. Di Tennessee juga, dia bergabung dengan kelompok paduan suara gereja. Dari situlah kecintaannya pada musik muncul.

Tina Turner memang telah menetap di Swiss sejak 1994 bersama suaminya, aktor dan produser musik asal Jerman, Erwin Bach. Ia bahkan menerima kewarganegaraan Swiss pada 2013. Sejak awal debutnya pada 1974, total ia telah merilis 35 album studio sepanjang kariernya. (IRN)