CARITAU JEMBER – Ahmad Jainuri, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, mengatakan mereka mendukung Busyro Muqoddas tetap berkiprah di Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang bakjal digelar di Solo pada November mendatang.
"Secara resmi PWM Jatim belum memutuskan, namun sepertinya tetap memberikan dukungan kepada Pak Busyro Muqoddas di PP Muhammadiyah karena ketegasan beliau melawan korupsi," kata Jainuri, usai memberikan ceramah Pengajian Ahad Pagi, di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember, Minggu (11/9/2022).
Jainuri bahkan menyampaikan bahwa pernyataan dukungan itu sudah disampaikan secara langsung kepada Muqoddas, saat mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, menjadi pembicara kunci di Sekolah Kepemimpinan Politik dan Kebangsaan yang digelar di Gedung Universitas Muhammadiyah di Kabupaten Jember, Sabtu (10/9/2022).
"Pak BM (Busyro Muqoddas) memiliki prinsip dalam menyikapi setiap perkembangan yang ada dan selalu kritis terhadap persoalan yang merugikan kehidupan bangsa dan negara," tuturnya.
Saat ditanya apakah layak Muqoddas menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah menggantikan Haedar Nashir, Jainuri mengatakan, penentuan ketua umum ditentukan 13 orang yang terpilih saat Muktamar dan merupakan hasil penyaringan dari 39 calon pimpinan dalam Forum Tanwir yang dilaksanakan sebelum Muktamar.
"Yang menentukan siapa Ketua Umum PP Muhammadiyah adalah 13 orang yang terpilih setelah dilakukan penyaringan, sehingga kami di PWM sebagai peserta tidak bisa mengintervensi," katanya.
Sementara M Hazmi, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember, menilai Muqoddas layak menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, meskipun kendalanya usia karena seorang Ketua Umum PP Muhammdiyah memiliki mobilitas yang sangat tinggi.
"Muhammadiyah tidak pernah ribut dalam menentukan siapa ketua umum karena siapapun yang terpilih menjadi 13 orang hasil Muktamar nanti merupakan putra terbaik Muhammadiyah dan punya peluang yang sama menjadi ketua umum," katanya.
Ia menilai kiprah Muqoddas bagus di bidang penegakan hukum dan menjadi bentengnya Muhammadiyah dalam memerangi persoalan korupsi.
"Semuanya akan tergantung pada hasil Muktamar ke-48 untuk menentukan pimpinan Muhammadiyah yang disesuaikan dengan tren perkembangan ke depan dan fokus Muhammadiyah membutuhkan pimpinan ke depan seperti apa," ujarnya.
Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah seperti dirilis Antara akan dilaksanakan di Solo pada 18-20 November 2022 dengan agenda utama pemilihan PP Muhammadiyah periode 2022-2027.(KEK)
ahmad jainuri wakil ketua pw muhammadiyah jawa timur busyro muqoddas pimpinan pusat muhammadiyah muktamar muhammadiyah solo
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...