CARITAU MAKASSAR - Influencer Muda, Andi Mattuju menyebutkan, banyak sosok calon anggota legislatif (Caleg) muda yang maju bertarung di Pileg hanya karena ingin menjadi 'boneka'.

Ia menilai saat ini, banyak Caleg tersebut hanya menjadi boneka menjadi Caleg. Setelah terpilih, mereka akan disetir oleh kepentingan penguasa. 

Baca Juga: Gerindra Raih Dua Kursi di DPR RI Dapil Sulsel II, Pendatang Baru Andi Amar Raup Suara Tertinggi

"Tapi kita boleh katakan, sorry to say mereka hanya boneka, diperalat untuk mendapat suara, untuk menjadi wakil dan akhirnya dikontrol oleh orang-orang lain," katanya di Kick Of Campaign Andi Amar Ma'ruf Sulaiman di Hotel Claro Makassar, Kamis (11/1/2024).

Beda halnya dengan Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, Andi Mattuju mengungkap Caleg DPR RI Dapil Sulsel II itu sebagai sosok anak muda yang punya gagasan.

"Kenapa Andi Amar, anak muda harus terwakilkan. Dan diantara seluruh anak muda jarang bahkan mungkin baru Andi Amar yang betul-betul punya gagasan dan punya prinsip bukan boneka," tegasnya. 

"Banyak mungkin kita lihat anak muda, anak pejabat lah, anak orang-orang petinggi, anak pengusaha sukses dan sebagainya. Tapi akhirnya jadi boneka ketika terpilih," sambungnya. 

Bahkan pegiat UMKM itu menyebutkan, hal ini harus dicegah dan meminta kalangan untuk melihat secara jelas mana sosok anak muda yang bisa memimpin tanpa diperalat. 

"Ini yang kita tidak mau. Kita mau anak muda, untuk betul-betul suara anak muda yang mereka wakilkan dan mereka mau mendengar. Nah itu ada di Andi Amar," tandasnya. 

Sementara itu, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman yang maju jadi Caleg DPR RI Dapil Sulsel II lewat Partai Gerindra itu merupakan representasi dari generasi Z bertekad untuk menjadi penyembung aspirasi gen Z di Senayan.

"Kami nantinya yang akan menyambungkan aspirasi gen Z. Zama bonus demografi. Usia produktif lebih banyak dari yang non produktif," ungkapnya, 

Meskipun fokus menyasar gen Z, Andi Amar juga tetap akan melihat kebutuhan-kebuthan masyarkat pada generasi sebelumnya. Aspirasi gen Z dan generasi sebelumnya akan dipadukan.

Ia mengatakan, ada dua kabupaten di Sulsel 2 yang akan menjadi kantung-kantung massaya, yakni Kabupaten Bone dan Kabupaten Pangkep.

"Basis semua kita ratakan masalah effort tapi fokusnya di Bone dan Pangkep. Selebihnya kota ratakan sesuai tujuan kami untuk mewakili seluruh masyarakat di Dapil 2," jelasnya. 

Andi Amar mengatakan, dirinya bersama Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras yang berada pada satu Dapil menargetkan 2 kursi di Dapil Sulsel 2 untuk DPR RI.

Ia menjelaskan, tetap berkoordinasi dan bekerjasama dengan Ketua Gerindra Sulsel untuk mengamankan dua kursi DPR RI itu.

"Kalau saya menargetkan 125 ribu suara," katanya.

Lebih jauh Andi Amar menjelaskan bahwa dirinya akan concern pada pertanian dan perikanan. Sebab, mayoritas masyarakat di Dapil Sulsel II berprofesi sebagai nelayan dan petani.

"Fokus pencaharian petani dan nelayan. Perikanan dan pertanian ini yang akan dibangun untuk mensejahterakan masyarakat. Salah satunya," katanya. 

Sementara untuk generasi muda, Andi Amar akan memaksimalkan program pemanfaatan industri kreatif hingga digitalisasi dalam pembangunan. (KEK)

Baca Juga: Putra Mentan RI Andi Amar Masuk 10 Besar Caleg Peraihan Suara Terbanyak di Indonesia