CARITAU JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari program makan siang dan susu gratis yang diusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada kampanye Pilpres 2024. Diketahui, program itu disebut akan masuk dalam APBN 2025 pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Tak seperti biasa kerap memberikan kritik, kali ini JK menolak untuk berpendapat karena menurutnya hal tersebut menjadi urusan DPR dan pemerintahan selanjutnya.

"Saya kira itu urusan DPR lah, urusan pemerintah nanti lah," katanya saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (24/2/2024).

Saat dimintai pendapat apakah ia setuju jika program itu masuk dalam APBN, JK hanya menjawab singkat. "Itu tanya DPR," imbuhnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut program makan siang dan susu gratis bakal masuk APBN pada masa Presiden Joko Widodo. Program itu akan masuk dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 yang mulai dibahas pekan depan.

"Masuk," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (23/2/2024).

Airlangga mengatakan KEM-PPKF 2025 akan dibahas pada Senin (26/2) pekan depan dalam rapat Sidang Kabinet yang akan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"PPKF sedang dibahas, nanti Senin akan ada sidang kabinet. Jadi tunggu saja Senin," tegas Airlangga.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko menjelaskan program makan siang dan susu gratis belum dilaksanakan secara total pada 2025. Dia menyebut tahun anggaran pertama masih merupakan APBN dari periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya kan tahun pertama menjalankan APBN-nya Jokowi. Itu aturan konstitusinya. Namun kita akan mencari sumber pembiayaan lain untuk membiayai sebagian di tahun pertama," kata Budiman. (DIM)