CARITAU QATAR – Belanda lolos dari Grup A sebagai juara grup dengan performa kurang meyakinkan. Apabila mereka ingin melaju lebih jauh lagi di Piala Dunia 2022, mereka harus tampil lebih baik di babak 16 besar kontra Amerika Serikat yang akan digelar di Khalifa International Stadium pada Sabtu (3/11/2022) pukul 22.00 WIB malam nanti.

Di laga penyisihan Grup, anak asuh Louis van Gaal tercatat hanya melesatkan delapan tembakan ke gawang sejauh ini. 

Sementara itu bagi Amerika Serikat, perjuangan The Yanks menuju 16 besar terbilang tidak mudah dan harus bertumpah darah. Mereka menjalani laga hidup mati terlebih dahulu kontra Iran untuk memperebutkan tiket 16 besar. Christian Pulisic saat itu menjadi pahlawan bagi negeri Paman Sam setelah ia mengorbankan dirinya untuk melesatkan bola ke gawang Iran dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Belanda Usung Filosofi yang Penting Menang

Die Oranje saat ini memang sedang dikritik karena gaya permainan yang terbilang membosankan. Namun saat ini, tidak dapat dipungkiri taktik van Gaal cukup efektif.

Hal itu terbukti bahwa van Gaal saat ini adalah pelatih yang belum terkalahkan di 10 pertandingan terakhir Piala Dunia apabila kita tidak menghitung adu pinalti. Hanya Felipe Scolari (12) dan Mario Zagallo (11) yang mampu mengalahkan rekor van Gaal.

Namun, gelandang Die Oranje Marten de Roon juga menegaskan bahwa Belanda harus tampil lebih baik apabila ingin melaju jauh di Piala Dunia 2022. 

“Kami sedang mencari (solusi), itu jelas. Kami berharap ini menjadi lebih baik, kami semua berharap demikian,” ujar de Roon dikutip dari The Analyst.

De Roon juga mengatakan bahwa tujuan utama mereka sekarang adalah mendapatkan hasil positif di pertandingan demi pertandingan. Baginya, permainan cantik tidaklah penting, yang terpenting adalah bagaimana cara Die Oranje untuk menang.

Ia juga sempat menanyakan kembali kepada wartawan mereka bisa memberikan solusi, karena pemberitaan yang terus menerus mengatakan permainan Belanda membosankan.

“Tapi tujuan pertama adalah lolos ke babak berikutnya. Kami tidak sengaja bermain buruk di sini. Mungkin salah satu dari kalian punya solusinya?” tanya de Roon kepada wartawan sambil tertawa.

“Tentu saja, kami lebih suka bermain menghadapi semua orang dan menang 5-0 setiap saat dan menjadi juara dunia, tetapi tidak sesederhana itu. Kemenangan lah yang sangat berarti pada hari Sabtu nanti, tetapi cara kita melakukannya tidak begitu penting. Bahkan apabila kita perlu melalui adu penalti,” imbuhnya.

“Saya tidak keberatan menjadi juara dunia tanpa memainkan pertandingan yang bagus. Positifnya adalah kami tidak kalah. Itu juga dapat memberi kami kepercayaan diri bahwa keadaan bisa menjadi lebih baik,” tutupnya.

Van Gaal juga memberikan komentar tentang lawan mereka yakni Amerika Serikat, yang dinilai akan menjadi laga yang sulit.

“Saya tahu dari pengalaman bahwa pertandingan melawan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia, yang kami temui di Piala Dunia 2014 di Brasil, selalu sangat sulit,” ujar van Gaal dikutip dari CNN.

“Amerika Serikat adalah skuad yang sangat energik, mereka memiliki pemain yang kuat secara fisik dan tangguh untuk lawan mana pun, dan Anda dapat mengetahuinya dari hasil mereka, tetapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang dan mengalahkan Amerika Serikat, itu saja,” tutup van Gaal.

Pulisic Siap Tampil

Pulisic saat ini telah dinyatakan boleh bermain di laga 16 besar Piala Dunia 2022 menghadapi Belanda malam ini, setelah sebelumnya ia dilarikan ke rumah sakit setelah bertabrakan dengan pemain bertahan Iran ketika mencetak gol penentu kemenangan Amerika Serikat.

Gregg Behalter selaku pelatih AS mengatakan di babak 16 besar ini, semua bisa terjadi. Mereka optimis dan berusaha untuk membuktikan bahwa The Yanks pantas untuk tampil di 16 besar.

“Dari sini, apapun bisa terjadi. Ini adalah kesempatan besar, tetapi itu bukan sesuatu yang kami anggap sebagai suatu kehormatan. Kami pantas berada di posisi kami saat ini dan kami ingin tetap seperti itu,” Ujar Behalter dikutip dari CNN.

Dalam konferensi pers, Behalter juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memuji kapten mereka, Tyler Adams. Menurutnya, gelandang Leeds tersebut adalah sosok pemimpin yang bisa mengarahkan rekan timnya untuk tampil maksimal.

“Tyler memiliki peran yang sangat spesifik. Dia adalah jenderal, dia adalah ahli strategi. Dia adalah orang yang keluar dan memimpin dengan memberi contoh. Ketika dia berbicara, orang-orang mendengarkan,” Ujar Behalter.

Head to Head 

Kedua tim pernah bertemu sebanyak lima kali di pertandingan persahabatan. Belanda memiliki rekor yang lebih unggul dengan empat kemenangan dan hanya sekali kalah.

Belanda saat ini juga memiliki rekor yang lebih baik ketimbang AS, dengan 18 laga tak terkalahkan. Bahkan pada lima pertandingan terakhir, Die Oranje sukses meraih catatan impresif empat kemenangan dan 1 seri.

Sementara untuk Amerika Serikat, catatan lima pertandingan terakhir mereka terbilang kurang baik, mereka hanya dapat mengantongi sekali kemenangan, tiga hasil seri, dan sekali kekalahan.

Lima Pertemuan Terakhir Belanda vs Amerika Serikat

•            AS 0 – 2 Belanda (21 Februari 1998)

•            AS 0 – 2 Belanda (19 Mei 2002)

•            Belanda 1 – 0 AS (18 Februari 2004)

•            Belanda 2 – 1 AS (3 Maret 2010)

•            Belanda 3 – 4 AS (5 Juni 2015)

Lima Pertandingan Terakhir Belanda

•            Polandia 0 – 2 Belanda (23 September 2022)

•            Belanda 1 – 0 Belgia (26 September 2022)

•            Senegal 0 – 2 Belanda (21 November 2022)

•            Belanda 1 – 1 Ekuador (25 November 2022)

•            Belanda 2 – 0 Qatar (29 November 2022)

Lima Pertandingan Terakhir Amerika Serikat

•            Jepang 2 – 0 Amerika Serikat (23 September 2022)

•            Arab Saudi 0 – 0 Amerika Serikat (28 September 2022)

•            Amerika Serikat 1 – 1 Wales (22 November 2022)

•            Inggris 0 – 0 Amerika Serikat (26 November 2022)

•            Iran 0 – 1 Amerika Serikat (30 November 2022)

Pemain Kunci Belanda: Cody Gakpo

Cody Gakpo jadi pemain tersubur Belanda saat ini. Ia telah mencetak tiga gol dari tiga laga fase grup, atau hampir menyamai rekor David Villa yang berhasil mencetak gol di empat laga berturut-turut Piala Dunia.

Cody Gakpo juga tampil gemilang di level klub. Menurut catatan The Analyst, ia berhasil berperan dalam 35 gol bersama tim Nasional dan Klub musim ini  yang terdiri dari 17 gol dan 18 assist. 

Pemain Kunci Amerika Serikat: Christian Pulisic

Pulisic adalah pemain kunci AS yang tidak tergantikan. Ia telah membuktikan diri ketika laga menghadapi Iran, dimana ia berhasil mencetak gol meskipun harus cidera karena bertabrakan dengan pemain bertahan Iran.

‘Captain America’, begitu julukannya, telah membobol jala gawang lawan sebanyak 22 kali, dua kali lebih banyak dibandingkan pemain AS lainnya, Jordan Morris (11 gol).

Prediksi Starting Line Up Belanda (5-3-2)

23. Noppert (GK) — 22. Dumfries, 2. Timber, 4. Van Dijk, 5. Ake,17. Blind — 15. De Roon, 21. De Jong, 14. Klaassen — 8. Gakpo, 10. Depay

Prediksi Starting Line Up Amerika Serikat (4-3-3)

1. Turner (GK) — 2. Dest, 20. Carter-Vickers, 13. Ream, 5. Robinson — 6. Musah, 4. Adams, 8. McKennie — 21. Weah, 7. Reyna, 10. Pulisic. (ZAS)