CARITAU JAKARTA – Presiden Jokowi mengaku lemas setelah tak diizinkan tim keamanan kepresidenan untuk ikut parade berkendara motor bersama 20 pebalap MotoGP yang dilepasnya di depan Istana Negara menuju Bundaran Hotel Indonesia.
“Saya tidak naik motor karena tidak diperbolehkan dari sisi keamanan, jadi saya tadi lemes,” kata Presiden Jokowi saat jumpa pers di depan Istana Merdeka Jakarta, setelah melepas parade 20 pebalap MotoGP menuju Bundaran Hotel Indonesia, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga: Cegah Jor-joran Tarif Hotel saat MotoGP, Pemkot Mataram Ingatkan Pengelola Ikuti Regulasi Standar
Meski tak bisa ikut berparade bersama Marc Marquez dan pebalap lain, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya bahwa persiapan balap MotoGP pada Jumat sampai Minggu (18-20/3/2022) di Sirkuit Mandalika berjalan sesuai harapan.
“Target tiket 60 ribu, alhamdulillah semuanya telah terjual dan kita harapkan ini menjadi sebuah brand baru negara kita, bahwa Indonesia telah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara-negara lain,” katanya bangga.
Presiden yang mengenakan jaket custom balap warna merah buatan Rabbit and Wheels Bandung, mengaku bakal menyaksikan langsung balap MotoGP di Mandalika.
“Saya akan lihat, mungkin hanya satu hari,” katanya.
Saat ditanya bagaimana harapannya terkait pebalap-pebalap Indonesia?
“Kita ada yang ikut, tapi masih di Moto3. Itu Mario Suryo Aji, itu bibit yang kita harapkan bisa naik, naik, naik, dan kemudian masuk ke MotoGP,” harap Jokowi.(GIBS)
Baca Juga: Bagnaia Juarai MotoGP Catalunya, Menang Duel Lawan Martin
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...