CARITAU JAKARTA – Setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 usai pemeriksaan rutin, Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi mulai menjalani isolasi mandiri. Kabar tersebut disampaikan juru bicara pemerintah Botswana pada Senin (3/2/2022).
"Presiden tidak mengalami gejala apa pun dan secara medis terus dipantau secara ketat oleh tim dokter," kata penjabat Sekretaris Tetap Komunikasi Pemerintah John-Thomas Dipowe, seperti dikutip Antara dari Reuters.
Untuk sementara waktu, Wakil Presiden Slumber Tsogwane akan menggantikan tugas Presiden sampai pemberitahuan lebih lanjut selagi Masisi menjalani isolasi mandiri.
Positifnya Masisi, menambah cerita baru mengenai virus Covid-19 di negara ini. Infeksi baru Covid-19 di negara di Afrika bagian selatan tersebut melonjak tajam sejak varian Omicron terdeteksi akhir tahun lalu.
Sebelum Omicron muncul, rata-rata infeksi harian di bawah angka 300. Sedangkan kini sudah mencapai 2.500 kasus per hari.
Meski angka kasus bertambah, pejabat kesehatan setempat mengungkapkan jika hal ini tak berdampak ke melonjaknya rumah sakit, karena Botswana sudah memberikan vaksin lengkap kepada 71 persen dari sekitar 1,3 juta populasi mereka.
Pejabat kesehatan menambahkan bahwa pada 29 Desember lalu, Botswana berencana meluncurkan program vaksinasi booster yang membuat usia batas penerima vaksin turun dari umur 18 menjadi 12 tahun.
Sebanyak 99% kasus Covid-19 di Botswana merupakan varian Omicron. Persentase tersebut membuat Botswana menjadi negara tertinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia. (RIO)
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...