CARITAU JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ringan akan mengguyur kota-kota besar di Indonesia pada Selasa (12/12/2023). Dilansir dari laman resmi BMKG, beberapa kota yang diprakirakan hujan ringan pada siang hari ini yakni Yogyakarta, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Mataram, Pekanbaru, Makassar, dan Kendari.

Sedangkan wilayah Banda Aceh dan Mamuju diprediksi hujan sedang dengan kelembapan rata-rata 70-95.

Baca Juga: Banjir di Stasiun Tanjung Priok, 11 Perjalanan KRL Terganggu

Sementara untuk wilayah Banjarmasin dan Kupang pada siang hari ini diperkirakan akan terjadi hujan petir. Untuk itu BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada.

Beberapa wilayah diprakirakan cerah berawan, di antaranya Banda Aceh, Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Gorontalo, Bandung, Semarang, Mataram, Kota Jayapura, Manado, Padang, dan Medan.

Kemudian, wilayah Bengkulu, Jakarta Pusat, Surabaya, dan Tarakan diprediksi cerah pada siang hari ini.

Sementara, beberapa wilayah seperti Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Tarakan, Kupang, Kota Jayapura, Pekanbaru, dan Palembang diprakirakan cerah berawan pada siang ini.

Wilayah Bandung, Kota Jayapura, Manokwari, dan Padang akan diselimuti cuaca berawan pada siang hari ini, sedangkan Kota Ternate diprediksi berawan tebal.

Sebelumnya, BMKG, seperti dilansir Antara, juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di pesisir untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi hingga empat meter pada 11-12 Desember 2023.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo.

Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur laut-tenggara dengan kecepatan 4-20 knot.  (FAR)

Baca Juga: Badan Cuaca Amerika Serikat Prediksi 37 Juta Penduduk Dunia Akan Hadapi Cuaca Panas Berbahaya